TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menghitung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bisa menampung 1,7 hingga 1,9 juta jiwa penduduk sampai 2045. Pemindahan penduduk ke IKN dilakukan secara bertahap seiring dengan pengembangannya.
“Pembangunan IKN bertahap dan mengusung konsep future smart forest city of Indonesia sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan,”ujar Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti, Sabtu, 26 Maret 2022.
Adapun penduduk akan menempati zona kawasan IKN seluas 56.180 hektare dan perluasan IKN (KP IKN) 256.142 hektare. Sedangkan untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektare, ditargetkan ada 280 ribu hingga 300 ribu penduduk tinggal di sana.
Pemerintah berencana membangun IKN dengan mengusung model kota masa depan yang berbasis hutan dan kepulauan. Pada periode 2022-2024, pembangunan akan prioritaskan untuk zona 1A-1 dan 1A-2 yang meliputi zona KIPP.
KIPP akan mencakup Istana Negara, gedung-gedung pemerintahan, hingga fasilitas umum. Seiring dengan pembangunannya, pemerintah mulai membuka sayembara desain rancangan khususnya untuk kawasan perkantoran negara.
Setelah selesai membuka desain sayembara Istana Negara, kini Kementerian PUPR kembali membuka lomba desain untuk kompleks Istana Wakil Presiden, perkantoran legislatif (DPR), perkantoran yudikatif, dan rumah ibadah. Gambaran secara umumnya, Istana Wakil Presiden akan berdiri di lahan seluas 14,8 hektare.