TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan atau Kemenkeu sukses melakukan transaksi penerbitan Surat Utang Negara (SUN) global dengan tenor 10 dan 30 tahun senilai 1,75 miliar dolar AS dengan format SEC-Registered Shelf Take-Down.
Penerbitan obligasi global tersebut berhasil dilakukan di tengah kondisi pasar yang masih volatil, konflik yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed, dan tekanan inflasi global.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menyebutkan terdapat dua seri SUN global yang diterbitkan yakni RI0332 dan RI0352 dengan masing-masing memiliki tingkat kupon 3,55 persen dan 4,3 persen.
Obligasi RI0332 diterbitkan dengan nominal 1 miliar dolar AS, sementara RI0352 senilai 750 juta dolar AS," dikutip dari keterangan resmi Kemenkeu yang diterima di Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022.
Kedua seri tersebut tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada 10 tahun kemudian yakni di 31 Maret 2032 dan 30 tahun kemudian, yaitu pada 31 Maret 2052.
Adapun tanggal pricing kedua seri obligasi global ditetapkan pada 22 Maret 2022, sedangkan tanggal setelmen pada 31 Maret 2022. Untuk imbal hasilnya (yield), RI0332 tercatat sebesar 3,6 persen dengan price 99,583 persen dan par call selama tiga bulan.