TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim (PKT) sepanjang tahun 2021 mencatatkan performa kinerja terbaiknya dengan membukukan laba Rp 6,17 triliun. Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan pandemi Covid-19 tidak terlalu memengaruhi kinerja perusahaan, baik dari sisi laba, produksi, dan penjualan.
Rahmad Pribadi menyatakan pihaknya berhasil meraup laba terbesar sepanjang sejarah berdirinya Pupuk Kaltim. "Puji syukur Alhamdulillah dengan rendah hati kami bersyukur. Ini lebih dari tiga kali lipat dari yang ditargetkan sebelumnya," katanya dalam konferensi pers, Kamis, 24 Maret 2022.
Dia mengungkapkan bahwa capaian laba ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Pupuk Kaltim dan menjadi bukti bahwa Pupuk Kaltim mampu keluar dari kesulitan akibat pandemi Covid-19.
"Tidak hanya sekadar keluar tapi menjadi pemenang yang mampu memanfaatkan peluang karena mampu memanfaatkan peluang. Maka laba 2021, Alhamdulillah jadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Pupuk Kaltim," kata Rahmad.
Selain laba, Pupuk Kaltim turut mencatat pertumbuhan dari sisi produksi. Rahmad mengatakan bahwa hingga akhir 2021, produksi pupuk yang dihasilkan Pupuk Kaltim mencapai 6,72 juta ton atau 104 persen dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021.
Baca Juga: