Penataan dilakukan sejak Oktober 2020 dan selesai pada Februari 2022 dengan biaya Rp 81 miliar bersumber dari APBN TA 2020 – 2021 (MYC).
Penataan kawasan Pantai Kelapa Lima merupakan sentra penjualan ikan bagi masyarakat setempat yang dilakukan dengan menata PKL berkapasitas tampung 96 kios, mengembalikan view ke arah pantai, serta memaksimalkan ruang terbuka publik.
Lingkup pekerjaannya, yaitu jetty pedagang/pier kuliner, gazebo, open theater, break water, stepping plaza, plaza pedestrian/promenade, toilet, toko bunga, pos jaga, dan drainase.
Untuk penataan kawasan Kota Lama atau Pantai LLBK dilakukan dengan menghubungkan poros utama dengan material hardscape, menata PKL yang dapat menampung 44 kios, dan meningkatkan kualitas ruang terbuka.
Pekerjaan yang dilakukan di kawasan ini, di antaranya renovasi heritage harbour, renovasi pier dan view deck, jetty pedagang, gazebo timor, tugu selamat datang, sea wall, toe protection, stepping plaza, promenade, jalan cobble stone, jalan aspal, toilet, toko bunga, dan drainase.
Kemudian, dilakukan penataan Koridor 3 Jalan Frans Seda dengan meningkatkan kualitas ruang terbuka publik dan lansekap kawasan. Pekerjaan penataannya melingkupi pedestrian, street furniture, dan drainase.
Baca Juga: Terkini Bisnis: Produk UMKM Suvenir G20, Mudik Bikin Uang Beredar Rp 250 T