TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup sesi pertama hari ini di level 6.988,5, atau lebih rendah 0,17 persen dibandingkan angka penutupan Selasa, 22 Maret 2022 (7.000,8).
“Di bursa Indonesia, sebanyak 257 saham menguat, 233 melemah, dan 205 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,6 triliun,” dinukil dari tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 23 Maret 2022.
Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 184,8 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih investor asing sebesar Rp 31 miliar.
Saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling diminati investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 98,1 miliar, disusul BMRI (Rp 82,6 miliar) dan ADMR (Rp 45,4 miliar).
Sementara itu, saham emiten bank digital Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing sebesar Rp 96,1 miliar, disusul ADRO (Rp 60,3 miliar) dan ANTM (Rp 43 miliar).
Di tengah pelemahan IHSG, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) justru mengalami lonjakan yang cukup tinggi di sesi pertama hari ini (+5.3 persen), didorong oleh menguatnya sejumlah saham emiten transportasi, seperti CMPP (+17,6 persen), ASSA (+7,7 persen) dan SDMR (+7,3 persen).