TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono blak-blakan ihwal tantangan dalam membangun ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tantangan itu tak lain adalah masalah waktu.
Bambang mengatakan Otorita IKN diberi tenggat hingga 2024 untuk memastikan pembangunan ibu kota untuk tahap pertama berjalan. “Kalau kata Pak Dhony (Wakil Ketua Otorita IKN Dhony Rahajoe), tantangannya ada tiga. Nomor satu waktu, kedua waktu, dan ketiga waktu. Karena 2024 kan kita punya target khusus,” ujar Bambang dalam wawancara bersama Tempo, Senin, 21 Maret 2022.
Menghadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 10 Maret lalu sebelum dilantik sebagai pemimpin Otorita IKN, Bambang diberi tugas untuk memindahkan 60 ribu aparatur sipil negara (ASN) dalam rentang dua tahun. Pemerintah berkeinginan pada 17 Agustus 2024, negara sudah menggelar upacara kemerdekaan di lahan ibu kota anyar.
Untuk mengejar target tersebut, pemerintah perlu membangun berbagai gedung kementerian dan lembaga, istana negara, hingga fasilitas umum dan sarana publik. Masalahnya dalam memindahkan ibu kota, negara tak hanya memboyong pemerintahan dan para ASN-nya.
Pengalihan ASN akan disertai dengan pemindahan anggota keluarga. Dengan demikian, Otorita IKN mengasumsikan total penduduk yang akan menempati ibu kota pada tahap awal mencapai 180 ribu.
“Saya dan Pak Dhony memiliki visi bahwa kalau kita memindahkan orang apalagi ini pioner, kami harus memikirkan fasilitas kesehatannya seperti apa, pendidikan seperti apa kalau dia bawa anak dan keluarga, kebutuhan mereka sehari-hari, dan pasar seperti apa,” ucap Bambang.
Selain itu dalam membangun kota, Bambang menyatakan, pemerintah juga perlu membentuk roh dari kota tersebut atau soul of city. Target itu bisa terwujud seumpaka ada interaksi dan aktivitas sosial antar-warga.
“Saya bilang Presiden ini butuh 15-20 tahun. Tidak bisa dua tiga tahun kita taruh orang lalu chemistry-nya jalan sendiri. Ini butuh waktu untuk membangun kota agar ada dinamikanya,” ucap Bambang.
Meski demikian, ia meyakini pemindahan IKN akan berjalan dengan baik. Ia menyebut pemerintah telah memiliki peta jalan untuk merampungkan pembangunan tahap demi tahap. (Baca wawancara selengkapnya di sini.)
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Sri Mulyani Sebut Naikkan PPh Orang Kaya Jadi 35 Persen, Chairul Tanjung Senyum
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.