TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 tumbuh lebih cepat karena tiga faktor. Salah satunya karena Indonesia sudah mulai membangun Ibu Kota Negara (IKN) pada 2022 ini.
"Pengembangan IKN akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia, utamanya Indonesia bagian timur," kata dia dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022 pada Selasa, 22 Maret 2022.
Jokowi pun mengajak para investor untuk berkontribusi pada pembangunan IKN ini. Ia mengundang para investor ikut menjadi bagian dalam perjalanan sejarah penting bangsa Indonesia ini.
Tahun 2021, ekonomi Indonesia tumbuh 3,69 persen atau lebih tinggi ketimbang 2020 yang sebesar 2,07 persen. Sementara di 2022 ini, asumasi makro di APBN 2022 menetapkan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen.
Angka ini masih lebih rendah dari proyek International Monetary Fund (IMF). Lembaga ini telah memangkas proyek pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 dari semula 5,9 persen menjadi 5,6 persen.