Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pabrik Katalis Pertama Buatan Dalam Negeri Dirintis di Karawang

Peletakan batu pertama Pabrik Katalis Merah Putih di Cikampek, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)
Peletakan batu pertama Pabrik Katalis Merah Putih di Cikampek, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik Katalis Merah Putih mulai dibangun di Kawasan Industri Kujang Cikampek. Di atas lahan seluas 2 hektare, pabrik PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI) yang akan memproduksi katalis buatan anak bangsa ini ditargetkan siap beroperasi tahun depan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan, pembangunan pabrik katalis ini adalah wujud sinergi antara para peneliti dan perusahaan negara.

"Kami harap (katalis) ini mampu masuk ke pasar dunia dan berkompetisi di dunia internasional,” kata Arifin di sela-sela prosesi peletakan batu pertama di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Rabu, 16 Maret 2022.

Pembangunan pabrik itu sejalan dengan misi pemerintah mengurangi penggunaan bahan bakar berbasis fosil dan pengurangan gas rumah kaca. “Karena sumber daya fosil suatu saat akan habis, kita harus siap memasuki era industri bersih dengan energi terbarukan,” tuturnya.

KSI nantinya akan memproduksi enam jenis katalis. Karena seratus persen diproduksi dan menggunakan teknologi Indonesia, katalis buatan PT KSI akan dinamakan Katalis Merah Putih.

Adapun katalis merupakan zat yang diperlukan untuk  hampir seluruh industri proses, termasuk petrokimia, pengilangan minyak dan gas, oleokimia hingga bahan bakar minyak.

Direktur Utama KSI, Achmad Setiawan mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya akan fokus membangun katalis untuk membuat green fuel atau bahan bakar ramah lingkungan. Kemandirian Indonesia dalam membuat enam jenis katalis ini bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil hingga meningkatkan nilai tambah di banyak proses industri.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mulai Besok, Pembeli Biosolar Pertamina di Bali Wajib Pakai QR Code

12 jam lalu

Sejumlah truk mengantre mengisi bahan bakar jenis Bio Solar di SPBU Pertamina Rest Area KM 57 A, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 15 April 2023. TEMPO/Wawan Priyanto
Mulai Besok, Pembeli Biosolar Pertamina di Bali Wajib Pakai QR Code

PT Pertamina mewajibkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis biosolar di Bali mulai 1 Juni 2023


Blok Masela Menggantung, DPR RI: Pemerintah Harus Tegas ke Shell

13 jam lalu

Blok Masela. antaranews.com
Blok Masela Menggantung, DPR RI: Pemerintah Harus Tegas ke Shell

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menyebut selama ini pemerintah belum menunjukkan ketegasannya dalam pengelolaan proyek Blok Masela.


Pertamina Lubricants Punya Pusat Riset Pelumas Terbesar di Indonesia

15 jam lalu

Petugas memeriksa produk grease di Production Unit Jakarta Pertamina Lubricants di Jakarta, 28 Oktober 2016. PT Pertamina Lubricants juga memiliki satu unit produksi di Thailand. ANTARA/Andika Wahyu
Pertamina Lubricants Punya Pusat Riset Pelumas Terbesar di Indonesia

Berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara, pusat riset Pertamina Lubricants berdiri di lahan seluas 12.500 m2.


Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

3 hari lalu

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa Pemberontakan Punah dalam mengkampanyekan Perubahan Iklim di dekat Gedung Parlemen di London, Inggris, 8 Oktober 2019. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan tahapan terakhir dalam kampanye global atas langkah yang lebih tegas dan lebih cepat terhadap perubahan iklim, yang dikoordinasikan oleh kelompok tersebut. REUTERS/Henry Nicholls
Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

Belanda menangkap 1.500 aktivis yang berunjuk rasa di Den Haag pada Sabtu lalu. Jumlah aktivis yang ditangkap adalah yang terbanyak.


Pertamina Sumbagsel Siapkan 2.304 Kilo Liter Avtur untuk Penerbangan Haji 23 Kloter

3 hari lalu

Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Stok avtur setiap harinya sebesar 3500 KL, jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kedua maskapai penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 214 kolter. TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Sumbagsel Siapkan 2.304 Kilo Liter Avtur untuk Penerbangan Haji 23 Kloter

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel siap memberikan pelayanan terbaik untuk para jemaah haji.


Truk Tangki BBM Kebakaran di Tol Merak - Tangerang, Pertamina: Penyebab Insiden Akan Diinvestigasi

3 hari lalu

Kebakaran truk tangki pertamina di Tol Merak - Tangerang pada 28 Mei 2023. Foto: Pertamina
Truk Tangki BBM Kebakaran di Tol Merak - Tangerang, Pertamina: Penyebab Insiden Akan Diinvestigasi

Pertamina menyatakan tidak ada korban dalam kebakaran truk tangki BBM di Tol Merak - Tangerang.


PGE Jajaki Kerja Sama Energi Hijau Indonesia dengan Perusahaan Jepang

6 hari lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
PGE Jajaki Kerja Sama Energi Hijau Indonesia dengan Perusahaan Jepang

PGE melakukan penjajakan bisnis yang saling menguntungkan dengan sejumlah perusahaan di Jepang.


Sri Mulyani Sebut Pemerintah Telah Bayar Subsidi Rp 62 Triliun, Rinciannya?

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pemerintah Telah Bayar Subsidi Rp 62 Triliun, Rinciannya?

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah telah membayarkan subsidi sebesar Rp 62 triliun untuk masyarakat. Bagaimana rinciannya?


Faisal Basri Sebut Program Ekonomi Hijau Tak Sejalan dengan Kebijakan: Banyak Lahan Sawit Ilegal

9 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Sebut Program Ekonomi Hijau Tak Sejalan dengan Kebijakan: Banyak Lahan Sawit Ilegal

Ekonom senior Indef Faisal Basri menjelaskan fokus pemerintah pada isu green economy atau ekonomi hijau untuk mengurangi emisi tidak sejalan dengan kebijakannya.


Terkini: Jokowi Minta Dukungan Presiden Korea Selatan, Ekonom Tak Setuju Gaji PNS Naik

10 hari lalu

Presiden Jokowi dan istrinya Iriana Widodo tiba di bandara Hiroshima untuk menghadiri KTT para pemimpin G7 di Mihara, prefektur Hiroshima, Jepang barat 19 Mei 2023, dalam foto handout yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.  Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Terkini: Jokowi Minta Dukungan Presiden Korea Selatan, Ekonom Tak Setuju Gaji PNS Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan Kerja Sama Perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan (IK-CEPA) dilaksanakan secara maksimal.