TEMPO.CO, Jakarta -PT KAI menyatakan total pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 9 sampai 15 Maret 2022, yaitu sebanyak 482 pelanggan. Alasan penolakan itu karena calon penumpang belum divaksin, reaktif Covid-19, dan sakit.
"PT KAI hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis Rabu, 16 Maret 2022.
Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan, tidak dalam kondisi sehat, serta pelanggan yang sudah divaksin tapi positif Covid-19 dalam kurun waktu 14 hari ke belakang, tetap tidak boleh melakukan perjalanan dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.
Adapun selama sepekan penerapan SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 oleh KAI sejak 9 Maret 2022, seluruh pelanggan mematuhi syarat yang ditetapkan. Syarat tersebut yakni di antaranya pelanggan yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua (lengkap) dan anak di bawah enam tahun tidak diwajibkan menunjukkan hasil screening Covid-19.
Meski terdapat perubahan aturan, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. KAI konsisten memastikan dan mengimbau pelanggan untuk melaksanakan 3M yaitu memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau wastafel, serta menjaga jarak di stasiun.
Bagi pelanggan yang belum divaksin, KAI masih menyediakan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai stasiun dan Klinik Mediska milik KAI. Di samping itu, KAI juga masih menyediakan 79 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp 35.000.
“Sejak berlakunya aturan terbaru mulai tanggal 9 Maret tersebut, pelanggan yang telah divaksin minimal 2 kali dapat langsung melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19, sehingga jumlah peserta Rapid Test Antigen di stasiun mengalami penurunan,” kata Joni.
Adanya perubahan aturan tersebut juga meningkatkan minat masyarakat untuk kembali naik kereta api. Pada periode 9 sampai 15 Maret 2022, terdapat sebanyak 360.000 pelanggan KA Jarak Jauh atau rata-rata 51.429 pelanggan per hari, naik 23,1 persen dari pekan sebelumnya yakni 2 sampai 8 Maret 2022 dimana total terdapat 292.424 pelanggan atau rata-rata 41.775 pelanggan per hari.
“PT KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan menyediakan konektivitas melalui transportasi kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan selamat,” kata Joni.
Baca Juga: Lulusan S1 Hukum? LRT Buka Lowongan Staf Legal, Cek Syaratnya