TEMPO.CO, Jakarta -Robot Forex menjadi salah satu robot trading berdasarkan serangkaian sinyal trading yang membantu menentukan apakah akan membeli atau menjualnya pada titik waktu tertentu.
Sistem ini sering kali sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dengan platform pertukaran.
Robot trading dirancang untuk mengambil keuntungan, namun kemampuannya terbatas dan tidak mudah.
Dikutip dari situs investopedia.com, sebagian besar robot ini dibuat dengan Metatrader, menggunakan bahasa skrip MQL yang cenderung menghasilkan sinyal atau memesan, dan mengelola.
Robot trading tersedia dan dapat dibeli melalui internet, dengan catatan pengguna harus berhati-hati saat membeli sistem trading dengan cara ini. Biasanya perusahaan akan bermunculan dalam semalam untuk menawarkan sistem trading dan menjamin uang kembali sebelum menghilang beberapa minggu kemudian.
Robot trading pernah dikritik karena mereka menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek, jarang sekali kinerjanya dalam jangka panjang.
Pada saat yang bersamaan, robot trading bergerak otomatis dalam rentang tertentu mengikuti tren. Akibatnya, pergerakan harga yang tiba-tiba dapat menghapus keuntungan atau laba yang diperoleh.
Secara umum, banyak pengguna mencoba mengembangkan sistem trading otomatis berdasarkan aturan trading yang ada. Seorang trader yang memperhatikan breakout dan memiliki strategi khusus untuk menentukan titik stop-loss dan take-profit. Aturan-aturan ini mudah dimodifikasi untuk beroperasi secara otomatis daripada eksekusi manual.
Dalam artikel Forex Robots: What are They and Is It Worth Using Them? dilansir Bussines Tech, banyak hal harus menjadi pertimbangan sebelum Anda memilih robot trading, termasuk:
- Ukuran pesanan
Banyak pilihan yang memiliki kinerja terbatas tergantung pada ukuran pesanan. Apabila anda memesan perubahan ukuran, hasilnya akan tidak maksimal
- Backtesting
Anda harus memilih robot backtested pada pasangan mata uang yang berbeda serta dalam kondisi yang berbeda
- Drawdown
Hal ini tergantung pada preferensi anda yang mengacu poin rendah dan tinggi hingga perbedaanya selama periode tertentu.
- Kredibilitas
Anda hanya boleh mencari robot yang teruji dan disetujui jika anda ingin menggunakannya dengan aman dan berpotensi untung maksimal.
- Jenis otomatisasi
Tentukan jenis sistem yang anda butuhkan (otomatis atau semi otomatis)
Beberapa trader untuk memilih untuk melakukan semua ini sendiri, tanpa bantuan perangkat lunak seperti robot. Namun, sebagian besar akan memilih untuk setidaknya mendapatkan wawasan dan bantuan dari robot. Ada banyak alasan dan resiko Anda hadapi dalam menggunakan robot trading.
Terus lakukan riset yang benar sebelum robot trading memperburuk rencana keuangan Anda.
Baca juga: Terkini Bisnis: PPATK Blokir 109 Rekening, Ciri-ciri Robot Trading Skema Ponzi
BALQIS PRIMASARI