TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba mengatakan tiga isu utama yang diangkat Indonesia dalam Forum Digital Economy Working Group (DEWG) G20 akan membantu mendorong tumbuhnya investasi di sektor ekonomi digital. Ketiga isu itu meliputi konektivitas digital dan pemulihan pascapandemi, kecakapan digital dan literasi digital, serta arus data lintas negara.
“Potensi adalah potensi. Tidak ada nilainya kalau tidak ada realisasi. Jadi apa yang dilakukan pemerintah melalui forum G20, ini adalah bukti kita melakukan upaya merealisasikan potensi tersebut,” ujar Mira dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Selasa, 8 Maret 2022.
Mira mengatakan potensi digital Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki pasar pengguna Internet dengan angka yang jumbo. Potensi digital di dalam negeri terlihat dari penetrasi penggunaan Internet yang melonjak tajam selama pandemi Covid-19.
Saat wabah terjadi, lima perusahaan rintisan Tanah Air bahkan berhasil meningkatkan valuasinya menjadi perusahaan unicorn akibat pertumbuhan digital yang pesat. Namun, kata Mira, potensi digital yang besar tidak bisa terserap maksimal bila tidak disertai dengan penguatan konektivitas.
“Jadi yang dilakukan adalah dengan mengupayakan, apakah dengan percepatan pembangunan, atau peningkatan jaringan dengan negara lain. Dengan penguatan konektivitas, orang akan semakin yakin dengan perjalanan kemajuan digital di Indonesia sehingga investasi akan lebih banyak terealisasi,” kata Mira.