TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Citilink akan mengaktifkan rute-rute domestik yang sempat vakum selama pandemi Covid-19. Rencana ini menyusul kebijakan pemerintah yang bakal menghapus kewajiban tes Antigen dan PCR bagi penumpang perjalanan.
“Dari sisi armada, kami siap dan kami akan membuka peluang untuk reaktifasi beberapa rute,” ujar Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai saat dihubungi pada Selasa, 8 Maret, melalui pesan pendek.
Saat ini Citilink hanya mengaktifkan 70 persen rute domestiknya. Rai memperkirakan penghapusan syarat tes Covid-19 bagi penumpang transportasi jarak jauh membuat pergerakan penumpang pesawat meningkat.
“Namun kami belum bisa memprediksi angka pertumbuhan penumpangnya,” kata Rai.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kemarin mengumumkan pemerintah akan menghapus syarat tes RT-PCR maupun tes Antigen bagi pelaku perjalanan domestik. Aturan itu berlaku untuk seluruh moda transportasi, baik udara, laut, maupun darat.
Baca Juga:
“Dalam rangka transisi menuju aktivitas normal, hari ini pemerintah akan memberlakukan berbagai kebijakan. Pertama, pelaku perjalanan domestik yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap sudah tidak perlu menunjukkan bukti tes Antigen dan PCR negatif,” kata Luhut.