Sedangkan target angkutan pada 2022 juga ditingkatkan menjadi 31,50 juta ton atau naik 24 persen dari realisasi angkutan tahun 2021 sebesar 25,42 juta ton.
Sedangkan untuk volume penjualan batu bara 2022, Perseroan menargetkan peningkatan menjadi 37,10 juta ton atau naik 31 persen dari realisasi penjualan batu bara tahun 2021 sebesar 28,37 juta ton.
Direktur Keuangan PTBA Farida Thamrin menambahkan perseroan akan memanfaatkan sebaik mungkin momen kenaikan harga batu bara ini yang sejalan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2022.
“Dalam RKAP, untuk produksi dan pendapatan diproyeksikan meningkat pada 2022. Jika ini (kenaikan harga) dimanfaatkan sangat baik maka akan mendukung bisnis kami,” kata dia.
BACA: Bukit Asam Cetak Rekor Laba Tertinggi Rp 7,91 Triliun, Naik 231 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.