TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi Bali mencatat jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang masuk ke Bali hingga 7 Maret 2022 telah mencapai lebih dari 2.000 orang. Peningkatan ini seiring dengan bertambahnya jumlah maskapai asing yang melakukan reaktivasi penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Mudah-mudahan semua wilayah di Bali mendapat kue (dari kunjungan wisman). Kami akan mendongkrak jumlah wisman dengan menambah beberapa event pariwisata dan melalui MICE,” ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisaa Bali Cokorda Raka Darmawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 7 Maret 2022.
Tingkat kunjungan pelancong asing ke Pulau Dewata semakin menanjak saat pemerintah melonggarkan kebijakan karantina dan visa. Pada Februari lalu, total kedatangan wisman masih berkisar 1.600 orang. Cokorda meyakini pergerakan wisman di Bali akan semakin ramai seiring dengan kemudahan-kemudahan perjalanan.
Adapun pemerintah sebelumnya memangkas periode masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap. Kebijakan karantina yang semula diatur lima hari kini menjadi tiga hari.
Pertengahan Maret nanti, pemerintah bahkan berencana menghapus aturan karantina bagi wisman yang datang ke Indonesia melalui Bali, baik dari bandara maupun pelabuhan internasional.