Direktur Utama PT. Bukalapak.com Tbk Willix Halim berujar kemitraan ini meningkatkan kepemimpinan perusahaannya di platform online to offline (O2O). Selain itu, AlloFresh bakal memperluas pasar.
Inisiatif tersebut, kata dia, bakal memperlebar jangkauan Bukalapak ke ekosistem retail sebagai bagian dari ekspansi perusahaan dari platform umum ke platform khusus. “Kami antusias untuk bekerja sama dengan Trans Retail Indonesia dan Growtheum untuk menyediakan layanan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata dia.
CEO Mitra Bukalapak Howard Gani mengklaim AlloFresh mempunyai posisi yang baik untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kebutuhan belanja barang sehari-hari. “Kami memiliki model unik dengan mitra luar biasa yang mengetahui pasar retail makanan lebih baik dari siapa pun,” tuturnya.
Rencana kerja sama Trans Retail dan Bukalapak telah diumumkan sejak Januari 2022. Chairul Tanjung waktu itu mengatakan entitasnya bakal membuat perusahaan patungan patungan yang menggarap bisnis e-commerce khusus untuk sayuran dan makanan segar alias fresh and grocery.
Chairul Tanjung mengatakan perusahaannya akan memegang sebagian besar porsi saham di perusahaan patungan itu. Sementara sisanya diisi oleh Bukalapak. "Jadi 55 persen CT Corp dan 45 persen Bukalapak,” kata dia, 11 Januari lalu.
Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Gugatan Wika Gedung ke Transmart, Presale Token Kripto I-COIN