TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong agar pasar, utamanya yang sedang dibangun di Kota Batam, Kepulauan Riau dilengkapi dengan fasilitas internet yang baik, demi mendukung pembayaran nontunai.
"Kalau bisa nanti juga jaringan internet dibangun secara lebih komprehensif, karena kami di Kementerian Perdagangan juga 'concern' dengan digitalisasi pasar. Ke depan, kalau digitalisasi bagus, pembayaran bisa 'cashless'," kata Jerry Sambuaga usai meninjau lokasi pembangunan Pasar Induk Jodoh, Batam, Sabtu, 26 Februari 2022.
Kementerian Perdagangan memberikan perhatian pada pemberdayaan seluruh pasar yang menggerakkan aktivitas perdagangan agar menggunakan pembayaran non tunai.
Selain itu, Jerry berharap Pasar Induk Jodoh di Batam tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, melainkan juga rekreasi. Sebab, lokasinya yang menghadap laut dengan pemandangan relatif bagus.
"Area sebesar ini strategis sekali, apalagi langsung menghadap laut. Ini salah satu yang perlu kita dorong, tidak hanya untuk perdagangan, tapi juga pariwisata. Masyarakat, khususnya anak muda bisa sambil melihat, sambil berdagang, sambil belanja, juga sambil berdarmawisata," kata dia.
Wamendag meninjau lokasi pembangunan Pasar Induk Jodoh, Batam, bersama Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau.
"Kami melihat relokasi dan observasi apa kira-kira yang dibutuhkan dalam pembangunan pasar, karena ini salah satu pusat aktivitas masyarakat," kata dia.