TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan hasil perdagangan 2021 cukup membanggakan. Sebab, Indonesia tengah bertransformasi dari negara penjual barang setengah jadi menjadi barang berteknologi tinggi.
“Komitmen banyak pihak untuk value added dari barang komoditas dasar pertambangan,” kata Lutfi dalam acara Gambir Talk, Rabu, 23 Februari 2022.
Selain komitmen, hasil perdagangan 2021 yang cukup membanggakan diraih melalui market yang berperan sebagai magnet investasi untuk menjadi sentra produksi. “Saat ini, Indonesia sudah resmi menjadi negara berpenghasilan menengah atau middle income trap,” katanya.
Melihat capaian tersebut, Lutfi optimistis Indonesia bisa menjadi negara pendapatan menengah atas pada 2022. “Ini capaian yang luar biasa setelah 1998,” katanya.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa Indonesia memiliki tantangan di 2022. “Bagaimana kita bisa membuat pendapatan per kapita tiga kali lipat agar bisa keluar dari middle income menjadi negara pendapatan menengah atas,” ucap Lutfi.
Ia menyebutkan bahwa untuk bisa mewujudkan hal tersebut, perlu adanya beberapa langkah seperti investasi di dalam infrastruktur dan transformasi teknologi. “Pemerintah harus menaikkan PDB hingga tiga kali lipat sebelum demografi bonus berakhir untuk menjadikan Indonesia keluar dari kelas menengah,” katanya.