“Pengumuman ini lebih dari sekadar perubahan nama. Ini menandakan awal baru bagi grup maskapai kami sekaligus mendukung percepatan ekspansi portofolio Capital A untuk memperkuat proyeksi pertumbuhan, baik di bisnis maskapai maupun nonmaskapai," ujar Bo Lingam, Group CEO AirAsia Aviation Group Limited, melalui keterangan resminya, dikutip dari laman resmi AirAsia, Sabtu, 12 Februari 2022.
Dia mengatakan, AAAGL saat ini, mewadahi investasi bagi maskapai yang ada dan membuka peluang untuk pembentukan maskapai baru yang akan diluncurkan pada waktunya nanti. Baru-baru ini, AAAGL juga mendirikan AirAsia Consulting yang bertugas untuk meninjau potensi kemitraan maskapai baru, peluang waralaba, dan menyediakan layanan konsultasi penerbangan tidak hanya untuk maskapai AirAsia tetapi juga untuk maskapai lain.
“Alasan dari perubahan struktural ini adalah untuk membangun platform terpisah, kuat, dan ramping bagi operasional bisnis maskapai sekaligus mendukung fokus Capital A untuk menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan. AAAGL akan menjadi salah satu pilar bisnis utama di bawah Capital A, selain bisnis-bisnis digital baru dan perusahaan enjiring pesawat, Asia Digital Engineering (ADE) yang juga bersiap untuk mengumumkan dewan direksi baru dalam waktu dekat, sebagai entitas terpisah dari AAAGL," katanya.
Lingam menuturkan, bisnis maskapai penerbangan akan selalu menjadi fondasi dari merek AirAsia dan pihaknya telah memiliki rencana untuk mendorong pertumbuhan di masa mendatang seiring dengan semakin terbukanya perbatasan di berbagai negara dan bergesernya pandemi secara bertahap ke fase endemik. Pertumbuhan bisnis grup maskapai ke depannya diharapkan akan berasal dari pembentukan joint venture, kemitraan, bisnis penyerta (adjacent business), dan pengembangan wilayah operasional baru yang akan memperluas ekosistem bisnis grup.
Berpijak pada komitmen perusahaan untuk selalu menyempurnakan keunggulan sebagai maskapai berbiaya rendah terdepan di dunia, strategi berkelanjutan perusahaan akan terus difokuskan pada biaya dan pembentukan struktur organisasi yang optimal.
“Saya sangat bersemangat dengan kekuatan dewan direksi AAAGL yang baru termasuk dengan keberadaan Tan Sri Jamaludin Ibrahim sebagai Chairman untuk mengawasi rencana masa depan kami. Masing-masing akan membawa pengalaman serta keberagaman untuk memastikan tercapainya tata kelola perusahaan yang kuat dan pengawasan strategi yang ketat," tutur Lingam.
“Pengumuman ini juga sekaligus mendukung strategi penggalangan dana bagi grup maskapai sebagai entitas yang terpisah, mengingat beberapa investor lebih memilih hanya berinvestasi di bisnis maskapai saja,” kata Group CEO AirAsia Aviation Group Limited tersebut.
BISNIS