Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengerahan Polisi di Wadas Ganggu Aktivitas Ekonomi Masyarakat

Anggota polisi berjaga saat warga yang sempat ditahan tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. Mereka ditangkap polisi ketika Badan Pertanahan Nasional mengukur lahan rencana penambangan material Bendungan Bener di Wadas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Anggota polisi berjaga saat warga yang sempat ditahan tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. Mereka ditangkap polisi ketika Badan Pertanahan Nasional mengukur lahan rencana penambangan material Bendungan Bener di Wadas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengerahan ratusan personel kepolisian ke Desa Wadas dalam beberapa hari terakhir mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat. Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas Insin Sutrisno menyatakan warga tak bisa meladang karena situasi yang tidak kondusif.

"Padahal sebagian besar warga Wadas bertumpu pada sektor ekonomi pertanian," kata Insin pada Kamis malam, 10 Februari 2022.

Selain tak dapat bertani, masyarakat berhenti menganyam besek. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh perempuan-perempuan Wadas di gardu-gardu ronda yang tersebar di hampir semua dusun.

Polisi mengepung Wadas sejak Rabu, 8 Februari 2022, untuk mengawal petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran trase tanah calon lokasi tambang andesit. Seluas 114 hektare lahan di Wadas--seperempat dari total luas desa itu--akan dibuka sebagai proyek tambang andesit untuk mendukung pembangunan Bendungan Bener.

Warga menolak tanahnya dikeruk untuk pertambangan lavastone yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) Presiden Joko Widodo ini. Selain khawatir akan ancaman hilangnya mata air dan potensi longsor, warga mempersoalkan izin pertambangan yang diduga penuh sengkarut.

Selama pengepungan, polisi turut menangkap puluhan warga selama. Mereka dihujani pertanyaan seputar alasan menolak tambang. Meski telah dibebaskan dalam waktu 24 jam, warga trauma dan mengungsi ke luar desa sehingga ladangnya terbengkalai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kondisi ini makin menambah beban kehidupan yang kami alami," katanya.

Menyitir data gambaran umum kondisi Wadas, lebih dari separuh penduduk desa adalah petani kebun. Jumlah petani di desa tersebut sebanyak 358 orang. Sisanya ialah buruh sebanyak 39 orang, PNS lima orang, dan buruh 296 orang.

Adapun komoditas utama di Wadas adalah gula aren. Selain itu, terdapat potensi tanaman produktif lainnya, seperti kopi, temulawak, dan buah-buahan.

Baca Juga: Amnesty International Nilai Pengerahan Polisi di Desa Wadas Langgar Prinsip HAM

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berapa Gaji ke-13 Jokowi dan Ma'ruf Amin? Ternyata Segini

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kiri) didampingi oleh wakil presiden Ma'ruf Amin saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 16 Desember 2019. Rapat ini membahas persiapan pemindahan ibu kota. TEMPO/Subekti.
Berapa Gaji ke-13 Jokowi dan Ma'ruf Amin? Ternyata Segini

Estimasi besaran gaji ke-13 Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah masing-masing sebesar Rp 62.740.000 dan Rp 42.160.000.


Izin Kembali Dibuka Setelah 20 Tahun, Ini Kilas Balik Pelarangan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

20 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Pixabay
Izin Kembali Dibuka Setelah 20 Tahun, Ini Kilas Balik Pelarangan Ekspor Pasir Laut di Indonesia

Setelah 20 tahun dilarang, Presiden Joko Widodo alias Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut. Ini kilas balik pelarangan ekspor pasir laut.


Pemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Ini Sederet Dampak Penambangan Pasir Laut bagi Lingkungan

22 jam lalu

KKP Hentikan Penambangan Pasir Laut  Ilegal di Perairan Pulau Rupat
Pemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Ini Sederet Dampak Penambangan Pasir Laut bagi Lingkungan

Penambangan pasir laut memiliki dampak negatif yang merugikan terhadap ekosistem laut dalam jangka waktu yang panjang.


Terpopuler: Alasan Luhut Menyukai Investor Cina, Untung atau Buntung Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bertemu dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) H.E. Zheng Shanjie, Selasa, 4 April 2023 (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Terpopuler: Alasan Luhut Menyukai Investor Cina, Untung atau Buntung Ekspor Pasir Laut

Terpopuler: Alasan Menteri Luhut menyukai investor Cina, polemik pembukaan kembali ekspor pasir laut.


Soal Permintaan Perpanjangan Konser Coldplay, Sandiaga Tunggu Keputusan Promotor

1 hari lalu

Coldplay Harus Manggung di Indonesia
Soal Permintaan Perpanjangan Konser Coldplay, Sandiaga Tunggu Keputusan Promotor

Sandiaga mengatakan kabar mengenai keputusan tersebut kemungkinan akan disampaikan promotor konser ataupun manajemen dalam beberapa minggu ke depan.


Erdogan Menang Pemilu Turki, Joko Widodo Ucapkan: Selamat Saudaraku

2 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Presiden Joko Widodo saat tiba dalam acara KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 15 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool
Erdogan Menang Pemilu Turki, Joko Widodo Ucapkan: Selamat Saudaraku

Presiden RI Joko Widodo memberikan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan yang kembali terpilih menjadi presiden Turki.


Anggota MPR Neng Eem Khawatir dengan Masa Depan Sektor Pertanian

2 hari lalu

Anggota MPR Neng Eem Khawatir dengan Masa Depan Sektor Pertanian

Penghargaan kepada petani sama dengan bagaimana kita menghargai guru


Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali, Walhi: Jokowi Abai Perlindungan Ekosistem Laut

2 hari lalu

Jokowi Kembali Izinkan Ekspor Pasir Laut, Pengamat Soroti Minimnya Diskusi dengan Nelayan dan Warga Lokal
Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali, Walhi: Jokowi Abai Perlindungan Ekosistem Laut

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi sebut Presiden Jokowi abai terhadap perlindungan ekosistem laut karena buka ekspor pasir laut.


UNCTAD Kerja Sama dengan African Export-Import Bank agar Gandum dari Rusia Bisa Diekspor

2 hari lalu

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
UNCTAD Kerja Sama dengan African Export-Import Bank agar Gandum dari Rusia Bisa Diekspor

UNCTAD tengah mengupayakan memfasilitasi ekspor gandum dan pupuk dari Rusia ke Afrika, di antaranya bekerja sama dengan African Export-Import Bank


Bidik Gianyar Jadi Kabupaten Lengkap pada Akhir 2023, Ini Rencana Kepala BPN

5 hari lalu

Tangkapan layar - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dalam diskusi bertajuk Sikap Publik Terhadap Program Reformasi Pertanahan dan Perpajakan oleh Indikator Politik Indonesia, di Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022. ANTARA/Muhammad Heriyanto/am.
Bidik Gianyar Jadi Kabupaten Lengkap pada Akhir 2023, Ini Rencana Kepala BPN

BPN menargetkan Kabupaten Gianyar, Bali, segera menjadi kabupaten lengkap pada akhir tahun 2023.