Lewat postingan di Instagram stories-nya, Anang menyebutkan bahwa token NFT-nya telah menjadi top gainers di jaringan blockchain Binance. "Mudah-mudahan dengan Indodax kita juga bisa listing," katanya.
Anang Hermansyah yang juga President AXIS Token itu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan dan mematangkan tiga proyek besar serba Indonesia yang rencananya akan dijual oleh ASIX Token. "Kita akan melakukan riset-riset keliling Indonesia, (untuk) menyiapkan hal itu," katanya ketika dihubungi, Kamis, 27 Januari 2022.
Lebih jauh, ia menjelaskan ASIX Token ini dimaksudkan untuk mengundang investor aset kripto untuk membangun proyek besar mereka. Tercatat sedikitnya ada tiga proyek yang akan dijual ASIX Token yaitu P2E (Play-to-earn), NFT Marketplace dan Nusantara Land Metaverse. Khusus P2E sejumlah proyeknya adalah Congklak Game, Bekel Game, Layangan Battlefield Game, Komodochain Game dan We Are Papua Game
Beberapa hari terakhir keyword ASIX dan Anang tercatat merajai trending topic di Twitter. Hingga berita ini ditayangkan, tercatat 5.527 cuitan terkait ASIX dan bergantian dengan kata kunci Anang di posisi teratas hingga Kamis malam, 10 Februari 2022.
Warganet semakin riuh membahas token kripto itu setelah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti menegaskan ASIX dilarang diperdagangkan.
"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020," cuit @InfoBappebti, Kamis, 10 Februari 2022.
Hingga berita ini ditayangkan, harga ASIX Token berada di US$ 0,0000042 atau jeblok hingga 28,16 persen dalam 24 jam terakhir. Situs CoinMarketCap mencatat token tersebut berada di peringkat 2.965. Adapun harga ASIX Token sempat anjlok ke level terendah pada pukul 15.10 WIB kemarin di US$ 0,0000029.
BISNIS | RR ARIYANI
Baca: Bappebti Larang Token Kripto ASIX Anang Hermansyah Diperdagangkan, Kenapa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu