TEMPO.CO, Jakarta -PT Pegadaian mencatatkan laba di masa pandemi Covid-19 sepanjang 2021 dengan tumbuh 2 digit. Perseroan membukukan laba sebesar Rp 2,42 triliun di 2021. Nilai itu naik dibandingkan laba pada 2020 yang sebesar Rp 2,02 triliun.
"Pertumbuhan laba ini didukung oleh efisiensi yang dilakukan oleh manajemen dan seluruh insan Pegadaian," kata Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto dalam keterangan tertulis Kamis, 10 Februari 2022.
Dia mengatakan ketika kinerja operasional kurang menguntungkan yang berdampak pada penurunan pendapatan, maka efisiensi menjadi strategi yang dipilih agar perusahaan tetap bertahan bahkan meraih keuntungan.
Beban usaha yang pada 2020 mencapai Rp 19,17 triliun dan pada tahun 2021 dapat ditekan menjadi Rp 17,40 triliun. Menurutnya, strategi itu cukup jitu mengingat pendapatan usaha 2020 mencapai Rp 21,96 triliun, dan tahun ini terkoreksi menjadi Rp 20,63 triliun.
Sementara itu, penurunan harga emas juga turut mempengaruhi pendapatan perusahaan. Data menunjukkan, rata-rata harga emas 2020 sebesar Rp 835.700, turun menjadi Rp 827.107 di 2021. Kondisi ini memberi dampak pada penurunan outstanding loan (OSL) per 31 Desember 2020 sebesar Rp 56,8 triliun menjadi Rp 51,9 triliun di tahun 2021.
Pasalnya, kata dia, 98 persen barang jaminan di Pegadaian adalah emas, baik perhiasan maupun emas batangan. Sedangkan sisanya adalah barang jaminan non emas. Sehingga penurunan harga emas memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Tak hanya itu, sepanjang tahun 2021 Pegadaian juga aktif dengan program-program memberdayakan masyarakat melalui restrukturisasi, relaksasi, diskon bunga, kegiatan sosial hingga meluncurkan produk Gadai Peduli atau gadai tanpa bunga untuk pinjaman maksimal Rp 1 juta.
Dia mengatakan bisnis Pegadaian tidak semata-mata mencari pendapatan setinggi-tingginya, tetapi berusaha memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
Baca Juga: Bidik 5 Juta Nasabah Ultra Mikro Baru, Ini Infrastruktur yang Disiapkan BRI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.