Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Somasi Susi Air ke Pemkab Malinau, Sekda: Kita Tidak Terburu-Buru Jawab

image-gnews
Maskapai Susi Air jenis Cessna C-208B berkapasitas 12 penumpang layani penerbangan perdana rute Rembele-Bandara SIM Banda Aceh, Rabu (HO/Diskominsa Bener Meriah)
Maskapai Susi Air jenis Cessna C-208B berkapasitas 12 penumpang layani penerbangan perdana rute Rembele-Bandara SIM Banda Aceh, Rabu (HO/Diskominsa Bener Meriah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Ernes Silvanus mengatakan telah menerima somasi dari kuasa hukum Susi Air, melalui pesan WhatsApp pada Senin sore, 7 Februari 2022. 

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Malinau tengah mempelajari somasi yang diterima. “Suratnya sudah dicetak dan coba kita dipelajari. Kita tidak terburu-buru dalam menjawab somasi Susi Air meskipun mereka memberi waktu tiga hari sejak surat diterima,” kata Ernes ketika dihubungi Tempo pada Selasa malam, 8 Februari 2022.

Namun antara Pemkab dan Susi Air belum ada kesepakatan antara keduanya untuk tenggat waktunya sekaligus mempertanyakan apakah somasi tersebut resmi dikirim dari Susi Air. “Tiba-tiba mereka kirim lewat WA, ya kita terima” ucap Ernes.

Selanjutnya ia pun menunggu surat resmi dalam bentuk 'hard copy'.  “Kita akan jawab somasi mereka secara tertulis juga,” katanya.

Menanggapi tuntutan Susi Air yang meminta Pemkab Malinau meminta maaf, Ernes meminta kedua pihak untuk menjalani proses dan melihat duduk perkara terlebih dahulu.

“Kalau untuk meminta maaf, saya pikir ayo kita jalani dulu prosesnya. Sebenarnya siapa yang harus minta maaf. Ayo kita melihat duduk persoalannya,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

29 hari lalu

Perlengkapan sumpit yang akan dipergunakan berburu oleh pemuda Dayak Kenyah Uma'lung di Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara, 21 Juni 2017. Sumpit merupakan senjata yang paling efektif, tidak mengeluarkan bunyi namun mematikan. Sumpit biasanya terbuat dari kayu Ulin yang panjangnya bisa mencapai tiga meter dan bisa digunakan sebagai tombak. Sementara anak sumpit terbuat dari bilah bambu yang diolesi getah beracun. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

KKI Warsi bekerjasama dengan Kabupaten Malinau mengembangkan potensi sumber daya alam dengan pengembangan ekonomi hijau masyarakat Dayak.


Setahun Pilot Susi Air Menjadi Sandera KKB OPM dan Konfik di Papua

12 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Setahun Pilot Susi Air Menjadi Sandera KKB OPM dan Konfik di Papua

OPM menyatakan akan membebaskan Philip kepada keluarganya dengan alasan melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia (HAM).


Pilot Susi Air yang Ditawan OPM di Papua Minta Obat dan Buku, Pihak Maskapai Belum Dapat Info

11 Februari 2024

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom buka suara terkait kondisi terkini Pilot Susi Air, Philips Merthens, sejak disandera sejak Februari 2023, dalam kondisi baik. Tak hanya kondisi Philips yang baik-baik saja, Sebby juga menuturkan bahwa pilot asal New Zealand ini makan dengan teratur. Dok. TPNPB OPM
Pilot Susi Air yang Ditawan OPM di Papua Minta Obat dan Buku, Pihak Maskapai Belum Dapat Info

Polda Papua menyatakan siap membantu memberikan akses bila ada yang mau membawa buku dan obat asma bagi pilot Susi Air itu.


Pilot Susi Air Sudah Satu Tahun Disandera, Simak Deretan Pesannya Selama Ditawan

8 Februari 2024

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom buka suara terkait kondisi terkini Pilot Susi Air, Philips Merthens, sejak disandera sejak Februari 2023, dalam kondisi baik. Tak hanya kondisi Philips yang baik-baik saja, Sebby juga menuturkan bahwa pilot asal New Zealand ini makan dengan teratur. Dok. TPNPB OPM
Pilot Susi Air Sudah Satu Tahun Disandera, Simak Deretan Pesannya Selama Ditawan

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens menyampaikan kondisi dirinya yang telah satu tahun disandera


Setahun Disandera OPM, Ini Pesan Pilot Susi Air dalam Rekaman Videonya

7 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Setahun Disandera OPM, Ini Pesan Pilot Susi Air dalam Rekaman Videonya

Dalam video yang diambil pada 22 Desember 2023 itu, pilot Susi Air mengatakan dia sehat, dan baik-baik saja serta mendapatkan dukungan.


Menlu Selandia Baru Minta Pilot Susi Air yang Diculik di Papua Dibebaskan : Tak Menguntungkan Siapapun

7 Februari 2024

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
Menlu Selandia Baru Minta Pilot Susi Air yang Diculik di Papua Dibebaskan : Tak Menguntungkan Siapapun

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mendesak kelompok separatis Papua agar membebaskan pilot Susi Air yang ditahan.


Pastikan Tidak Ada Pembebasan, TPNPB-OPM Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air

7 Februari 2024

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan kelompoknya bertanggung jawab atas penyanderaan itu secara politik. Dia mengatakan Philips akan digunakan sebagai jaminan terjadinya negosiasi politik untuk kemerdekaan Papua. TPNPB-OPM
Pastikan Tidak Ada Pembebasan, TPNPB-OPM Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air

Setahun dalam penyanderaan TPNPB-OPM, belum ada tanda-tanda pilot Susi Air akan dibebaskan. Seperti apa kondisinya saat ini?


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


Hari Ini Bandara Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan Komersial, Buka Rute Apa Saja?

29 Desember 2023

Calon penumpang antre untuk memasuki ruang tunggu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis 13 Juli 2023. Presiden Joko Widodo menyatakan, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan beralih ke Bandara Internasional Kertajati mulai Oktober 2023 seiring dengan rampungnya infrastruktur penunjang yaitu Jalan Tol Cisumdawu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Hari Ini Bandara Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan Komersial, Buka Rute Apa Saja?

Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat kembali melayani penerbangan komersial mulai Jumat 29 Desember 2023.


Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo didampingi kuasa hukum berikan penjelasan usai menjalani pemeriksaan terkait meme Candi Borobudur yang di edit wajah Presiden RI Joko Widodo di Polda Metro Jaya , Jakarta Selatan. Kamis 30 Juni 2022. Polda Metro Jaya menerima dua laporan atas Roy Suryo yang telah naik ke tingkat penyidikan, yakni laporan Kurniawan Santoso di Polda Metro Jaya dan pelapor bernama Kevin Wu di Bareskrim Polri. Roy mendapat sebanyak 18 pertanyaan dan polisi menyita akun twiter miliknya untuk pemeriksaan lebih lanjut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.