TEMPO.CO, Jakarta - Harga aset kripto Bitcoin (BTC) naik ke Rp 630.948.669 (US$ 43.825,01) berdasarkan pantauan dari laman coinmarketcap.com pada pukul 17.50 WIB, Selasa, 8 Februari 2022. Sedangkan kemarin aset berkapitalisasi pasar terbesar tersebut bertengger di harga Rp 613.229.561 (US$ 42.594.26).
Pada waktu yang sama kenaikan juga diikuti oleh Ethereum (ETH) sore ini di harga Rp 44.702.109,1 (US$ 3.104,6). Sedangkan hari Minggu kemarin terlihat harganya Rp 44.266.743,8 (US$ 3.074,72).
Harga di atas mengacu pada perhitungan kurs rupiah terhadap dolar dengan nilai tukar Rp 14.386,65 per dolar Amerika Serikat pada hari ini melalui Google Finance.
Direktur PT TRFX Ibrahim Assuaibi melihat harga Bitcoin, Ethereum, dan beberapa koin kripto naik lagi pada Selasa, 8 Februari 2022. Ia melihat faktor kenaikan harga dikarenakan oleh likuidasi beberapa posisi short yang telah terakumulasi dalam tren penurunan tiga bulan terakhir di aset digital ini.
“Para spekulan menunggu data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 8 Februari 2022.
Pasar kripto, kata Ibrahim, sedang dalam masa pemulihan pada beberapa waktu lalu. Momen saat ini bersamaan dengan amblesnya harga saham induk Facebook (Meta Platform) yang masih terjadi hingga penutupan perdagangan Senin lalu di Amerika Serikat.