TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasamarga Bali Tol (JBT), meningkatkan pelaksanaan program ramah lingkungan dalam operasional Jalan Tol Bali Mandara.
"Salah satu program ramah lingkungan yang secara aktif telah dijalankan JBT adalah penanaman tanaman mangrove di sekitar wilayah operasi Jalan Tol Bali Mandara," tulis manajemen Jasamarga Bali Tol dalam keterangan, Sabtu, 5 Februari 2022,
JBT telah menanam lebih dari 70 ribu tanaman mangrove di area jalan tol terhitung sejak 2013. Menjelang pelaksanaan Presidensi G20 2022 di Provinsi Bali, JBT menargetkan 800 ribu tanaman Mangrove.
JBT mulai beralih menggunakan energi terbarukan yang sejalan dengan salah satu fokus utama Indonesia dalam G20 2022 di Bali, yaitu Green Economy.
Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan kerja sama Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bersama PT Bukit Energi Investama (BEI), anak usaha PT Bukit Asam Tbk.
Melalui kerja sama ini, JBT menargetkan memperoleh pasokan listrik maksimum 400 Kilowatt-Peak (kWp) melalui enam titik panel surya yang akan dipasang pada jalur motor Jalan Tol Bali Mandara. Nantinya, akan menjadi sumber listrik untuk lampu penerangan jalan (PJU), kantor operasional, dan gerbang tol.