Meski demikian, Tauhid melihat ada juga sektor-sektor ekonomi yang akan kembali moncer di tengah peningkatan kasus Covid-19. Industri yang berhubungan dengan fasilitas kesehatan, farmasi, hingga alat-alat kesehatan akan kembali mengalami pertumbuhan signifikan. Begitu juga dengan sektor telekomunikasi yang akan tumbuh akibat naiknya permintaan kebutuhan terhadap akses digital.
“Dulu telekomunikasi (pertumbuhannya) sempat di atas 10 persen, lalu normal. Sekarang kalau orang work from home lagi, orang sekolah dari rumah, kebutuhan digital akan meningkat,” ucap Tauhid.
Melihat pelbagai kemungkinan dampak ini, Tauhid memperkirakan pertumbuhan ekonomi sedikit terganggu pada kuartal I. Menurut dia, pertumbuhan tidak akan mencapai target pemerintah di kisaran 5,2 persen.
Meski demikian, efek domino dari eskalasi penyebaran varian Omicron tetap tergantung pada respons pemerintah. Tauhid melihat, pemerintah untuk saat ini relatif lambat menaikkan status level PPKM.
Baca: Bitcoin Menguat Lebih dari 11 Persen, Kini Harganya Rp 597,3 Jutaan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.