TEMPO.CO, Jakarta -Founder sekaligus CEO Astronacci International Gema Goeyardi mengemukakan banyaknya korban dari binary option tidak terlepas dari modus marketing yang digunakan perusahaan binary option atau judi online.
“Masyarakat dibuat terbuai terhadap keuntungan yang cepat atau instan, serta mempromosikan bahwa binary option less risk atau zero risk atau tanpa risiko,” katanya yang dilansir dari rilis pada Jumat, 4 Februari 2022.
Berikut adalah modus marketing yang digunakan perusahaan binary option:
Investasi atau trading binary option dapat terus dilakukan dan membuat keuntungan, sementara underlying asset yang digunakan sebagai data feed tidak diketahui dengan jelas;
Menggunakan berbagai iklan yang menawarkan keuntungan secara instan pada berbagai media sosial. Promosi yang dilakukan seolah banyak anggota yang sudah untung dalam waktu singkat, sehingga mempengaruhi orang baru untuk bergabung. Padahal sulit divalidasi kebenaran dari bukti yang keuntungan yang diberikan berupa foto bukti transfer penarikan, kebenaran akun tradingnya, dan semua foto-foto yang ada;
Menggunakan ilmu yang dimodifikasi padahal tidak sesuai dengan standar dan riset yang ada.
Jokowi Sedih Belanja Iklan Direbut Platform Asing, TikTok Raup Rp 158 Triliun dari Iklan
48 menit lalu
Jokowi Sedih Belanja Iklan Direbut Platform Asing, TikTok Raup Rp 158 Triliun dari Iklan
Jokowi sedih belanja iklan sebanyak 60 persen diambil media digital asing. Sebagai perbandingan, iklan TikTok meraup Rp 158 triliun secara global pada 2022.
Viral Disinggung Gita Savitri Childfree Bikin Awet Muda, Berikut Pengertiannya
1 jam lalu
Viral Disinggung Gita Savitri Childfree Bikin Awet Muda, Berikut Pengertiannya
Penjelasan mengenai apa itu childfree yang dianggap resep awet muda Gita Savitri beserta keuntungan dan kerugiannya.
Mengenal Glitch in the Matrix yang Ramai di Media Sosial
6 jam lalu
Mengenal Glitch in the Matrix yang Ramai di Media Sosial
Fenomena Glitch in the Matrix ramai diperbincangkan di media sosial. Sebenarnya apa itu Glitch in the Matrix? Ini penjelasannya
Daftar 5 Pelanggaran Anggota Densus 88 Sebelum Membunuh Sopir Taksi Online di Depok
20 jam lalu
Daftar 5 Pelanggaran Anggota Densus 88 Sebelum Membunuh Sopir Taksi Online di Depok
Anggota Densus 88 yang membunuh sopir taksi online pernah melakukan lima pelanggaran. Dia telah dihukum.
Densus 88 Sebut Bripda HS Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online Sudah Sering Lakukan Pelanggaran
21 jam lalu
Densus 88 Sebut Bripda HS Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online Sudah Sering Lakukan Pelanggaran
Sebelum membunuh Sony Rizal, anggota Densus 88 Bripda HS pernah melakukan 5 jenis pelanggaran, seperti penipuan hingga main judi online.
Rupiah Menguat 30 Poin di Level Rp 15.117 per Dolar AS
22 jam lalu
Rupiah Menguat 30 Poin di Level Rp 15.117 per Dolar AS
Rupiah menguat 30 poin di level Rp 15.117 per dolar AS dalam perdagangan Rabu, 8 Februari 2023
Tren Nikah di KUA, Berikut Deretan Pasangan yang Memilih Akad Nikah di KUA
1 hari lalu
Tren Nikah di KUA, Berikut Deretan Pasangan yang Memilih Akad Nikah di KUA
Nikah di KUA menjad pilihan beberapa pasangan untuk mengikat janji suci. Berikut ini alasan mereka.
Popularitas Anies Baswedan di Medsos Lebih Besar Dibanding Ganjar, RK, Khofifah
1 hari lalu
Popularitas Anies Baswedan di Medsos Lebih Besar Dibanding Ganjar, RK, Khofifah
Jika dipersentasekan, perbincangan terhadap Anies Baswedan sebesar 44,9 persen.
Jokowi Yakini IPK Tak Pengaruhi Investasi: Pemodal Lihat Untung Gede atau Enggak
1 hari lalu
Jokowi Yakini IPK Tak Pengaruhi Investasi: Pemodal Lihat Untung Gede atau Enggak
Jokowi meyakini anjloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 202 tidak akan berpengaruh terhadap iklim investasi di Indonesia.
Inilah 30 Link Twibbon Harlah 1 Abad NU dan Cara Menggunakannya
1 hari lalu
Inilah 30 Link Twibbon Harlah 1 Abad NU dan Cara Menggunakannya
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memeriahkan acara puncak Harlah 1 Abad NU. Salah satunya dengan mengunggah twibbon bertema Harlah 1 Abad NU.