Menurutnya tidak ada pengusiran paksa, dan rusuh seperti yang viral di video. Dan masih ada 1 pesawat lagi di hanggar, karena membutuhkan alat untuk memindahkannya.
Pemkab Malinau, kata dia, melakukan penghentian kerja sama berdasarkan evaluasi internal antara lain dari Dinas Perhubungan, Inspektorat, dan Bagian Keuangan yang mengecek laporan setoran retribusi. "Tidak elok kami sampaikan secara umum kepada media, hasil evaluasinya." Ia tidak menampik bahwa manajemen Susi Air sempat mengajukan surat perpanjangan penyewaan pada 15 November 2021.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan pasal 3 ayat 4 perjanjian akan berakhir atau tidak dilanjutkan, maka pihak kedua dalam hal ini Susi Air harus mengembalikan hanggar kepada pihak pertama yakni Pemerintah Kabupaten Malinau. Kemudian dalam pasal 9 ayat 1 disebutkan bahwa perjanjian kerja sama berakhir pada 31 Desember 2021, sejak dimulai kontrak pada 1 Januari 2021. "Bukan 10 tahun."
Sebelumnya Corporate Secretary Susi Air Nadine Kaiser menuturkan sejak November 2021, perseroan telah membuat surat permohonan untuk perpanjang sewa hanggar untuk tahun 2022. "Tetapi dibalas dengan surat penolakan perpanjangan dan tidak diberikan alasan," kata dia saat dihubungi Rabu, 2 Februari 2022.
Dia merasa Susi Air diusir setelah 10 tahun Susi Air di Malinau melayani penerbangan rute reguler dan perintis. Dia mengatakan perseroan telah memohon untuk diberikan waktu enam bulan, karena ada beberapa pesawat yang sedang long maintenance atau mesinnya sedang overhaul.
Setelah bersurat beberapa kali dengan permohonan perpanjang minimal tiga bulan, permohonan itu masih ditolak. "Hari ini (2 Februari 2022) kami dengan paksa dipindahkan pesawat kami keluar dari hangar tersebut," ujarnya. Pihaknya sedang menginventarisasi data kerusakan dan kerugian akibat pengusiran paksa per Rabu, 2 Februari 2022 lalu di Hanggar Malinau.
Baca Juga: Smart Air, Maskapai Pengganti Susi Air di Malinau yang Kelola Bandara Semelagi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.