Di sisi eksternal, dia menyampaikan, realisasi investasi menunjukkan tanda yang menjanjikan dengan total realisasi investasi mencapai Rp 901,02 triliun pada 2021. Kinerja ekspor terus meningkat hingga akhir 2021 dengan pertumbuhan tahunan mencapai 142 persen yoy, didorong melonjaknya hampir semua harga komoditas, terutama batu bara dan minyak nabati.
Perbaikan neraca perdagangan di masa pandemi Covid-19 juga berdampak positif pada transaksi berjalan yang mencapai surplus tertinggi sepanjang masa pada kuartal III 2021 sebesar US$4,5 miliar atau 1,49 persen dari PDB.
Kinerja neraca perdagangan dan neraca berjalan yang kuat pun telah membantu Indonesia untuk menjaga arus modal dan Rupiah yang relatif stabil sepanjang tahun 2021.
“Kami melihat bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2021 dapat mencapai sekitar 5,1 persen, membuat perkiraan pertumbuhan untuk 2021 sebesar 3,7 persen,” kata Riefky.
BISNIS
Baca juga: Susi Air Belum Temukan Hanggar Pengganti usai Diusir, Operasional Terganggu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.