Adi melanjutkan belum dapat menyebutkan nama calon emiten startup tersebut, karena masih dalam proses evaluasi. Namun, dia memberikan petunjuk satu startup yang sudah ada dalam pipeline IPO merupakan yang cukup besar.
"Sudah late state start up, sedang dievaluasi. kalau semua lancar kita dapat melihat startup ini segera melantai di Bursa Efek Indonesia," urainya.
Dia melanjutkan sangat terbuka ketika ada startup yang mengurus dokumen untuk dapat IPO. BEI akan mengevaluasi dokumen-dokumen tersebut dan memang beberapa startup sudah dalam tahap evaluasi.
Sepanjang 2021, BEI mencatat 54 saham baru yang berhasil melakukan IPO dan menghimpun total dana senilai Rp 62,6 triliun yang menjadi rekor terbesar dana terhimpun sepanjang sejarah bursa. Dari sisi surat utang, tercatat 98 emisi baru dari 53 penerbit dengan dana dihimpun mencapai Rp103,3 triliun sepanjang 2021.
BISNIS
Baca: Faisal Basri Jelaskan Kisruh Minyak Goreng karena Kebijakan Pemerintah, Kenapa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.