TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil perwakilan produsen minyak goreng pada Jumat, 4 Februari 2022. Pemanggilan ini berkaitan dengan dugaan kartel yang menyebabkan harga minyak melambung sejak akhir 2021.
“Direktorat Investigasi KPPU akan melakukan pemanggilan. Ini jadi kepentingan penyelidikan, para produsen akan dimintai keterangan,” ujar Komisioner KPPU, Ukay Karyadi, dalam diskusi virtual bersama Indef, Kamis, 3 Februari 2022.
Ukay menyebut pihaknya belum dapat menggamblangkan nama-nama produsen yang akan dipanggil. Ia juga memastikan pemanggilan belum tentu dilakukan terhadap produsen besar yang menguasai pasar konsumen minyak goreng dalam negeri.
“Jadi belum tentu empat besar pemain yang ada,” kata dia. KPPU menaikkan perkara minyak goreng ke proses penegakan hukum. Proses ini untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kartel dalam penetapan harga minyak goreng yang melejit seiring dengan meningkatnya harga minyak mentah alias CPO.
Ukay mengatakan sinyal kartel tak terlepas dari struktur pasar minyak goreng yang cenderung oligopoli. Data consentration ratio (CR) yang dihimpun KPPU pada 2019 menunjukkan empat industri besar tampak menguasai lebih dari 40 persen pangsa pasar minyak goreng di Indonesia. Masing-masing mencaplok lebih dari 8 persen pangsa pasar.
Struktur pasar yang diisi segelintir pemain besar ini, kata Ukay, sejatinya lumrah terjadi. Di berbagai sektor usaha, seperti batu bara dan semen, industri tersebut juga mengarah pada struktur pasar yang sama. Namun masalahnya struktur pasar ini membuka ruang bagi para produsen jumbo untuk menetapkan harga.
“Cuma ketika struktur pasar sudah masuk oligopoli, lampu otoritas persaingan akan kelap-kelip memantau. Karena yang namanya kartel, peluang besar bisa terjadi kalau struktur industri tidak sehat,” katanya.
Baca: Penjelasan Bos Bumame Farmasi Tanggapi Video Viral soal Tes PCR Palsu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.