TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di sekitar Pasar Induk Kramat Jati Jakarta bersyukur dengan adanya minyak goreng curah yang dijual murah.
“Alhamdulillah, lumayanlah membantu,” kata Muji, 65 tahun, kepada Tempo di halaman depan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.
Muji antre membeli minyak goreng curah bertepatan dengan kunjungan Menteri Perdagangan atau Mendag Muhammad Lutfi di Pasar Kramat Jati hari ini.
Muji terpaksa tidak memakai minyak goreng pada saat harganya melonjak. Dia harus menghemat pengeluaran lantaran penghasilannya sebagai penjahit baju turun.
Saat ada penjualan minyak goreng murah, Muji tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia membeli dua jeriken minyak goreng curah berkapasitas masing-masing 10 liter. Dia berharap pemerintah memerhatikan nasib masyarakat berpenghasilan rendah sepertinya.
“Saya minta karena mau lebaran, (minyak goreng) supaya murah karena sekarang kita juga lagi susah, pasar-pasar juga pada sepi,” kata Muji.