Sebagai putera suku Batak, Luhut bahagia dengan perubahan yang terjadi di tanah kelahirannya yang kini menjadi lebih indah dan maju sehingga menjadi salah satu DPSP.
Namun, ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk lebih memperhatikan aspek kelestarian dan kontribusi terhadap pengurangan dampak perubahan iklim.
"Karenanya, saya berharap gotong royong yang menjadi falsafah hidup masyarakat Batak, dapat terwujud lewat kolaborasi nyata antara para pemangku kepentingan beserta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta kekayaan alam kawasan Danau Toba sehingga berkat Tuhan YME juga bisa dipetik 'buah' nya oleh anak cucu kita di kemudian hari," kata Luhut.
ANTARA
Baca juga: Bupati Malinau: Susi Air Tidak Diusir dari Hanggar, Kontraknya Berakhir
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.