TEMPO.CO, Jakarta - PT Gerai Cepat Untung (GoToko), platform digital B2B - joint venture antara Gojek (GoTo) Group dan Unilever Group, memperluas jangkauan operasinya ke wilayah Jabodetabek sebagai salah satu strategi ekspansi untuk melayani lebih banyak warung kelontong.
CEO dan Direktur Utama GoToko Gurnoor Dhillon mengatakan, perseroan memutuskan untuk melanjutkan ekspansi setelah perusahaan sukses membantu dan mengembangkan ribuan warung kelontong di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan selama setahun terakhir.
"Perusahaan dan para pemegang saham memutuskan untuk memperluas jangkauan operasional berdasarkan imbal balik positif dan minat tinggi yang diterima dari para pengguna," ujar Gurnoor dalam keterangan di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.
Gurnoor menyampaikan, platform GoToko memungkinkan para pengguna mengelola kebutuhan pasokan barang dengan jaminan pengiriman yang andal. Menurutnya, hal itulah yang dibutuhkan pengusaha warung kelontong yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan.
"Kami sangat senang dapat memberikan dampak positif dan nilai tambah yang optimal, oleh karena itu kami ingin platform digital GoToko dapat menjangkau lebih banyak para pelaku usaha warung kelontong," kata Gurnoor.
Warung kelontong merupakan bagian dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat saat ini ada sekitar 3,6 juta warung kelontong yang menyumbang hingga 80 persen terhadap penjualan ritel di Indonesia.
Berdasarkan catatan Kementerian Koordinator Perekonomian, UMKM juga berkontribusi hingga 61,07 persen atau setara Rp 8.573 triliun lebih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).