TEMPO.CO, Jakarta -Bupati Kabupaten Malinau Wempi Wellem Mawa mengatakan pemerintah Kabupaten Malinau tidak mengusir PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air dari Bandara Kolonel RA Bessing Malinau, Kalimantan Utara.
"Tidak diusir, kontrak hanggar nya sudah berakhir tahun 2021 kemarin," kata Wempi saat dihubungi dari Jakarta, pada Rabu, 2 Februari 2022.
Dia mengatakan ada maskapai lain yang juga telah mendapat kesempatan menggunakan hanggar tersebut pada tahun 2022 ini, yaitu Smart Air. Namun dia tidak merinci, alasan tidak memperpanjang kontrak hanggar Susi Air.
Sebelumnya Corporate Secretary Susi Air Nadine Kaiser mengatakan sejak November 2021, perseroan telah membuat surat permohonan untuk perpanjang sewa hanggar untuk tahun 2022.
"Tetapi dibalas dengan surat penolakan perpanjangan dan tidak diberikan alasan," kata dia saat dihubungi Rabu, 2 Februari 2022.
Dia merasa Susi Air diusir setelah 10 tahun Susi Air di Malinau melayani penerbangan rute reguler dan perintis. Dia mengatakan perseroan telah memohon untuk diberikan waktu enam bulan, karena ada beberapa pesawat yang sedang long maintenance atau mesinnya sedang overhaul.
Setelah bersurat beberapa kali dengan permohonan perpanjang minimal tiga bulan, permohonan itu masih ditolak. "Hari ini kami dengan paksa dipindahkan pesawat kami keluar dari hangar tersebut," ujarnya.
Dia menuturkan untuk tahun 2022 Susi Air juga yang telah menang kontrak perintis pemerintah dan juga kontrak daerah. "Tetapi malah kami yang diminta untuk pindah," kata dia.
Dalam foto dan video yang diterima Tempo, terlihat satpol PP dan pemerintah kabupaten Malinau sedang berada di hanggar Susi Air. Dengan mendorong, para petugas satpol PP mengeluarkan tiga pesawat ke luar hanggar tersebut. Terdapat total empat pesawat Susi di hanggar tersebut.
Baca Juga: Susi Air Diusir dari Hanggar di Malinau Kalimantan Utara, Apa Sebab?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.