"Namun dibanding negara lain yang emerging juga, Malaysia, Thailand, Filipina, Arab Saudi, Cina, Afrika Selatan, Brasil, dan India, defisit mereka melonjak dalam dua tahun adalah jauh di atas 10 persen," ujar dia.
Rinciannya, Malaysia 11 persen, Thailand 11,6 persen, Filipina 13,4 persen, Arab Saudi 14,4 persen, Afrika Selatan 19 persen, Brasil 19,5 persen, serta India melonjak 24 persen.
Adapun dari sisi Produk Domestik Bruto, Sri Mulyani mengatakan indeks PDB Riil perekonomian Indonesia telah melampaui level pra-Covid-19, yaitu di angka 101,1. Ia menyebut hanya beberapa negara yang sudah mencapai level pra-Covid-19, yaitu Indonesia, Brasil, Rusia, Vietnam, dan Cina.
Sementara itu India, Afrika Selatan, Arab Saudi, Myanmar, Meksiko, Thailand, dan Filipina masih berada di bawah level pra-pandemi.
"Kita bisa bayangkan konsolidasi fiskal dari negara-negara yang countercyclical-nya luar biasa dalam akan jauh lebih berat. Apalagi kalau ekonominya belum pulih ke pra-Covid level. Ini tentu akan makin memperberat mereka dalam mengonsolidasi fiskal," ujar Sri Mulyani.
Baca: Bos BPJS Kesehatan Bakal Pangkas Sistem Rujukan Berjenjang, Ini Sebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.