TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemarin kembali turun tajam, dipengaruhi kondisi geopolitik regional. Penurunan masih bertahan di atas support 6.550. Karena itu, dia memperkirakan akan terjadi kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini.
"Mungkin akan ada kenaikan dengan resistance di 6.650. Jika tekanan berlanjut dan tembus 6.500, maka indeks masuk dalam kondisi bearish jangka menengah," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Januari 2022.
Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham hari ini. Seperti saham BBNI (harga terakhir 6.800), dia perkirakan harga kemarin turun tajam hingga level demand. Ada kemungkinan penguatan jangka pendek dalam kisaran 6.750-6.950.
Saham TLKM (4.290), harga kemarin turun namun masih terlihat sentimen buyers, sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah target 4450-4650. Batas risiko jangka pendek 4250 dan demand area di 4200.
Saham BMRI (7.225), harga kemarin turun namun belum mengubah pola konsolidasi sehingga berpeluang menguat dalam kisaran 7.150-7.350. Batas risiko dibawah 7.150, buy back 7.100-7.000.