TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan pagu anggaran untuk kementerian yang dipimpinnya sebesar Rp 100,6 triliun. Angka ini turun dibandingkan realisasi pagu pada tahun 2020 yang mencapai Rp 143,5 triliun.
Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Selasa, 25 Januari 2022, Basuki membeberkan lima rencana program yang akan dilaksanakan pada tahun ini, yakni:
1. Bidang Sumber Daya Air (Rp 41,2 triliun)
Digunakan untuk melanjutkan pembangunan 35 bendungan on-going serta pembangunan dua bendungan baru.
Lalu ada revitalisasi danau, pembangunan 42.400 hektare daerah irigasi, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi 123.740 hektare, serta pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 157 km.
2. Bidang Jalan dan Jembatan (Rp 39,7 triliun)
Digunakan untuk pembangunan 354 km jalan baru, pembangunan 23.715 meter jembatan, pembangunan 1.072 meter flyover/underpass, serta pembangunan 9,2 km jalan tol, antara lain Serang – Panimbang dan Semarang – Demak.
Baca Juga:
3. Bidang Permukiman (Rp 12,5 triliun)
Digunakan untuk pembangunan dan peningkatan 1.637 liter/detik Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Sistem Pengelolaan Air Limbah untuk 8.410 Kepala Keluarga, Sistem Pengelolaan Persampahan untuk 21.000 Kepala Keluarga (KK).
Lalu penanganan 802 hektare kawasan kumuh, penyelenggaraan bangunan gedung, kemudian pembangunan, rehabilitasi, dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan, olahraga dan pasar, serta penataan kawasan, antara lain Kawasan Lasem dan Kawasan Manado - Likupang.
4. Bidang Perumahan (Rp 5,1 triliun)
Digunakan untuk pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 5.141 unit, pembangunan rumah khusus (rusus) sebanyak 1.823 unit, bantuan rumah swadaya untuk 101.250 unit yang tersebar di 34 provinsi, dan pembangunan 20.500 unit prasarana, sarana, dan utilitas umum untuk perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tersebar di 34 provinsi.