TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bersama anak perusahaannya bakal menggelar Mandiri Investment Forum atau MIF 2022 pada awal bulan depan. Forum Investasi tahunan terbesar ini mengusung tema Recapturing the Growth Momentum.
Forum yang dilaksanakan mulai tanggal 7 Februari 2022 tersebut diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 20 ribu peserta dari dalam dan luar negeri. Adapun lebih dari 500 investor asing di antaranya akan berpartisipasi secara hybrid.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan menyatakan, forum tersebut sangat penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan masuknya investasi ke Indonesia. Tak hanya itu, forum ini juga bisa menjadi ajang sinergi dan kolaborasi yang baik antara investor, pelaku usaha, dan pemangku kebijakan dalam menangkap peluang investasi yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ajang itu, kata Panji, juga menjadi wujud nyata Mandiri Group untuk mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yang selaras dengan komitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Investor lokal dan internasional yang mengelola lebih dari US$ 4 triliun juga akan turut menghadiri MIF 2022 secara offline maupun daring," ujar Panji dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022.
Riset Office of Chief Economist Bank Mandiri memprediksi tahun ini perekonomian Indonesia akan jauh membaik dan mencapai 5,17 persen. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang prediksi pertumbuhan di tahun 2021 sebesar 3,69 persen.
Hal ini tercermin dari sejumlah indikator ekonomi yang berangsur pulih. Beberapa indikator itu adalah net ekspor yang meningkat sebesar 1,5 persen pada kuartal III tahun lalu serta Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang naik 1,18 persen di kuartal ketiga tahun lalu.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menyebutkan forum itu juga merupakan wujud dari komitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi para investor berupa akses informasi yang komprehensif dan dibutuhkan dalam membangun pertumbuhan bisnis berkelanjutan di Indonesia.
Mandiri Sekuritas dalam pagelaran ini akan menghadirkan lebih dari 500 investor, yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Hong Kong, Thailand, Malaysia, Singapura, dengan total dana kelolaan sebesar sekitar US$ 4 triliun.