TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Bandara Internasional Bintan Baru atau New International Airport Bintan ditargetkan rampung pada 2023. Bandara ini digadang-gadang mendukung tumbuhnya sektor industri dan pariwisata serta mendatangkan investasi.
“Kami berharap pihak manajemen dapat menyelesaikan pembangunan bandara baru ini paling tidak pada akhir 2023. Keberadaan bandara ini diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat di Pulau Bintan, Kepri dan sekitarnya,” tutur Budi Karya, Senin, 24 Januari 2022.
New International Airport Bintan dibangun menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Pemerintah menjalin mitra dengan PT Bintan Aviation Investment.
Berlangsung sejak 2015, pembangunan saat ini memastuki tahap pemadatan tanah untuk landasan pacu sepanjang 3.000 meter. Adapun Bintan Aviation Investment akan membangun proyek bandara dan Aerospace Industry Park dengan luas lahan kawasan 800 hektare hektare.
Secara paralel, perusahaan juga mengembangkan kawasan industri seluas 510 hektare di Pulau Bintan. Kawasan bandara tersebut, selain menampung penerbangan umum, akan menjadi tempat perawatan pesawat (MRO) dan pusat logistik.
“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, kami mendukung penuh partisipasi swasta dengan skema KPBU untuk membangun infrastruktur transportasi seperti pelabuhan dan bandara. Kami akan dukung dan memberikan petunjuk agar pembangunannya dilakukan sesuai dengan ketentuan, khususnya yang berkaitan dengan aspek keselamatan,” kata Budi Karya.