Nadiem: Semakin Kolaborasi dengan Dunia Usaha, Semakin Relevan Pendidikan

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim saat meninjau pembelajaran tatap muka di Kota Bandung, Senin 17 Januari 2022. Nadiem menekankan bahwa perundungan dan kekerasan harus di lingkungan sekolah harus dihapuskan. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim saat meninjau pembelajaran tatap muka di Kota Bandung, Senin 17 Januari 2022. Nadiem menekankan bahwa perundungan dan kekerasan harus di lingkungan sekolah harus dihapuskan. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pendidikan Nadiem Makarim bakal memperbesar skala program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dari tahun lalu melibatkan 50 ribu mahasiswa menjadi 150 ribu tahun ini. Bagi Nadiem, semakin banyak mahasiswa yang ikut program ini, maka akan semakin siap Indonesia bersaing di panggung dunia.

Mahasiswa yang lulus tak akan tenggelam ketika masuk ke dunia profesi atau kewirausahaan karena sudah pernah mengikuti simulasi dan dapat pengalaman di program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Untuk itu, ia berharap lebih banyak perusahaan yang tergerak untuk terlibat program ini demi mendukung dukung upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Semakin kuat kolaborasi dunia pendidikan dengan dunia usaha, semakin relevan pendidikan kita dengan kebutuhan dunia nyata," kata mantan bos Gojek ini di Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.

Pernyataan ini disampaikan Nadiem dalam acara MoU antara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia, dan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara). Ketua ISEI Jakarta Inarno Djajadi mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mendukung transformasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan kebijakan strategis lain yang dikeluarkan Nadiem.




Berita Selanjutnya





Dukung Hapus Tes Calistung, FSGI Juga Desak Nadiem Evaluasi Buku Teks SD Kelas 1

21 jam lalu

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Dukung Hapus Tes Calistung, FSGI Juga Desak Nadiem Evaluasi Buku Teks SD Kelas 1

FSGI mendorong Kemendikbudristek untuk menyertai kebijakan hapus calistung dengan pembenahan buku pelajaran kelas 1 SD.


Pengamat Sebut Kurikulum Sekarang Lebih Simpel, Tak Perlu PPDB SD Bersyarat Calistung

22 jam lalu

Ilustrasi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pengamat Sebut Kurikulum Sekarang Lebih Simpel, Tak Perlu PPDB SD Bersyarat Calistung

Pengamat sebut Kurikulum Merdeka untuk SD kelas 1 lebih ditekankan kepada soft skill anak sehingga tak perlu lagi calistung untuk syarat masuk.


Taklukkan MIT di Amerika, Tim Kapal Robot ITS Raih Juara Dunia Kali ke-5

1 hari lalu

Tim Barunastra ITS berhasil mempertahankan Juara Umum kali ke-5 pada International Roboboat Competition 2023 di Florida. Its.ac.id
Taklukkan MIT di Amerika, Tim Kapal Robot ITS Raih Juara Dunia Kali ke-5

Tim kapal robot dari ITS berhasil mempertahankan juara dunia untuk yang kelima kali pada ajang International Roboboat Competition (IRC) 2023, hingga mengungguli tim dari MIT.


Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Dibubarkan Paksa, YLBHI Desak Kapolri Tindak Tegas

1 hari lalu

Demo Mahasiswa di Gedung DPR, Aksi Tolak Perppu Cipta Kerja, Jakarta, 30 Maret 2023. Tempo/magang/ Reyhan
Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Dibubarkan Paksa, YLBHI Desak Kapolri Tindak Tegas

YLBHI menilai ada pelanggaran HAM dalam pembubaran paksa aksi mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja di Lampung.


2 Mahasiswa Indonesia Raih Penghargaan di Harvard World Model United Nations 2023

1 hari lalu

Dua mahasiswa Indonesia, Adella Suwandhi dan Rifki Saputra berhasil menyabet penghargaan internasional
2 Mahasiswa Indonesia Raih Penghargaan di Harvard World Model United Nations 2023

Dua mahasiswa Indonesia dari delegasi Djarum Foundation berhasil meraih penghargaan dalam ajang Harvard World Model United Nations (MUN) 2023 di Paris, Prancis.


Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

2 hari lalu

Mahasiswa Indonesia di Rusia Faiz Arsyad (kanan berbaju hitam) bersantap buka puasa di Hotel Sevastopol bersama kolega pada Jumat, 24 Maret 2023. Sumber: Dokumen Pribadi
Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

Mahasiswa Indonesia asal Bekasi di Rusia Faiz Arsyad, harus menjalani puasa Ramadan pada tahun ini sekitar 15 sampai 16 jam setiap harinya - lebih lama dibandingkan menunaikan ibadah di Indonesia.


Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

3 hari lalu

Mahasiswa Geofisika Unpad meraih Diamond Award di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023 yang diselenggarakan secara daring pada 6 Januari 2023 - 18 Maret 2023.(Dok.Unpad)
Kaji Potensi Tenaga Surya di Papua, Tim Mahasiswa Unpad Raih Diamond Award

Tim mahasiswa Geofisika Unpad menyabet juara pertama di ajang International Competition of Five Minutes Thesis (Icofimit) 2023. .


Mengapa Nadiem Hapus Tes Calistung Masuk SD di PPDB? Ini Alasannya

3 hari lalu

Para siswa saat mengikuti pelatihan menulis di bawah bimbingan penulis buku Fayanna Ailisha Davianny di SDN Anyelir 1, Kota Depok, Selasa 25 Oktober 2022. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 yang bertujuan untuk mengasah kemampuan literasi pada anak. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Mengapa Nadiem Hapus Tes Calistung Masuk SD di PPDB? Ini Alasannya

Nadiem meminta satuan pendidikan untuk menghilangkan tes baca, tulis, dan hitung (calistung) dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)


Lasminingrat di Google Doodle Hari Ini, Siapakah Perempuan Garut Disebut Sang Pemula Ini?

3 hari lalu

Google Doodle. google.com
Lasminingrat di Google Doodle Hari Ini, Siapakah Perempuan Garut Disebut Sang Pemula Ini?

Google Doodle hari ini menampilkan sosok Raden Ayu Lasminingrat. Siapakah dia? Ini profil dan kiprahnya.


Kisah Mahasiswa Sakit hingga Meninggal di Kamar Kos di Yogya, Ini Kronologi dari Kampus

3 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Kisah Mahasiswa Sakit hingga Meninggal di Kamar Kos di Yogya, Ini Kronologi dari Kampus

Mahasiswa meninggal diduga karena sakit TBC. Hasil tracing menemukan 16 mahasiswa menjadi kontak erat.