TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG turun cukup dalam di sesi pertama hari ini dengan menutup sesi di level 6.662,6. Angka ini 0,94 persen lebih rendah dari angka penutupan pekan lalu yang di level 6.726,3.
"Jatuhnya bursa AS tampaknya cukup berpengaruh pada pergerakan bursa Asia," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 24 Januari 2022.
Misalnya saja, Hang Seng yang turun 0,92 persen, Kospi turun 1,51 persen, dan STI turun 0,27 persen bergerak turun. Nikkei cenderung flat yang naik 0,02 persen, sementara Shanghai menguat tipis 0,2 persen.
Di Tanah Air, sebanyak 187 saham menguat, 344 melemah, dan 160 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 triliun.
Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka jual bersih investor asing sebesar Rp 58,8 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih investor asing sebesar Rp 14,9 miliar.
Saham bank digital Bank Jago (ARTO) kembali menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 121 miliar, disusul BRMS Rp 21,5 miliar, dan ITMG Rp 9,9 miliar.
Sementara itu, saham bank pelat merah Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 60,6 miliar, disusul BBCA Rp 49,1 miliar, dan BUKA Rp 18 miliar.
Saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain BCAP yang naik 27,7 persen ke Rp 69 per saham, POLL yang naik 24,8 persen ke Rp 830 per saham, SMMT yang naik 23,4 persen ke Rp 390 per saham, POLY yang 22,5 persen ke Rp 114 per saham, serta PANR yang naik 19,0 persen ke Rp 312 per saham.
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini antara lain MBSS yang turun 7 persen ke Rp 930 per saham, GEMS yang turun 6,9 persen ke Rp 7.325 per saham, IMJS yang turun 6,9 persen ke Rp 320 per saham, PSKT yang turun 6,9 persen ke Rp 80 per saham, KIOS yang turun 6,9 persen ke Rp 348 per saham.
Baca Juga: Samuel Sekuritas: IHSG Berpotensi di Level 6.850 - 7.000 Beberapa Hari ke Depan