Ia mengatakan pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha komoditas perikanan, khususnya yang berpotensi ekspor agar mereka tetap komitmen menjaga mutu dan kualitas produk yang dikirim ke luar negeri.
"Makanya, sebelum mutiara dikirim, kami mengecek dulu keasliannya dan memantau budi daya kerangnya, jangan sampai ada penyakit di kerang, setelah lulus pemeriksaan baru diterbitkan sertifikat ekspornya," ucap Obing.
Koordinator Tata Pelayanan BKIPM Mataram Ni Luh Anggra Lasmika menambahkan mutiara laut NTB sudah lama terkenal di berbagai negara dan dijuluki mutiara laut selatan (Sea South Pearl).
"Mutiara laut yang terkenal di kawasan Asia adalah dari Indonesia, khususnya yang dibudidayakan di perairan laut Lombok. Jadi jenis mutiara laut selatan itu sangat sulit dibudidayakan di perairan negara lain," katanya.
BACA: Indonesia Siap Tingkatkan Ekspor Produk Halal ke Jepang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.