TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pengemasan produk ekonomi kreatif (ekraf) yang baik akan meningkatkan minat beli masyarakat secara signifikan hingga mencapai 80 persen.
“Selama ini, banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ekraf tidak terlalu memperhatikan kemasannya karena (produknya) sudah laku, sehingga kemasannya tidak diperhatikan,” kata dia dalam sarasehan dan dialog interaktif dengan penggerak wisata dan pelaku UMKM di Wisma Karya, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu 23 Januari 2022.
Menurut dia, pengemasan yang baik merupakan penentu dari tingkat kelarisan produk ekraf di tengah persaingan pemasaran yang semakin tinggi.
Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mendampingi pelaku ekraf di Kabupaten Subang untuk meningkatkan kualitas kemasan produk melalui program seperti Bedah Desain Kuliner Nusantara (BEDAKAN).
“Content is king (konten adalah raja), packaging is queen (pengemasan adalah ratu), dan King and Queen as a Kingdom (raja dan ratu menciptakan kerajaan) atau ekosistem digital yang mampu membuat produk-produk tersebut naik kelas,” ungkap Menparekraf.
Sandiaga juga beranggapan bahwa Kabupaten Subang memiliki talenta pelaku ekraf yang luas biasa. Sehingga, diharapkan kabupaten itu mengikuti program uji petik yang dihadirkan Kemenparekraf untuk mengeksplorasi potensi dan kekuatan ekonomi kreatif daerah tersebut.