TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Tbk melalui kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, mengumumkan kemenangan dalam gugatan atas kasus tumpahan minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kasus tersebut terjadi pada 2018 dan Pertamina pun menggugat sejumlah pihak yang terlibat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Majelis hakim pada Rabu, 19 Januari 2022, melalui putusannya Nomor: 976/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel menyatakan mengabulkan gugatan Pertamina," kata Otto dalam keterangannya, yang diterima Tempo di Jakarta, Minggu, 23 Januari 2022.
Ada empat pihak yang digugat Pertamina. Pertama, Zhang Deyi, anak dari Zhang Zheniqing (Tergugat 1). Kedua, Ever Judger Holding Company Limited (Tergugat 2). Ketiga, Fleet Management Ltd (Tergugat 3). Keempat, PT Penascop Maritim Indonesia (Tergugat 4).
Menurut Otto, majelis hakim menghukum para tergugat tersebut untuk secara tanggung renteng membayar ganti rugi kepada Pertamina sebesar Rp 1.59 triliun dan US$ 23,7 juta.
Keputusan ini ditetapkan oleh majelis hakim dalam perkara ini diketuai oleh Nazar Effriandi Siregar dengan dua hakim anggota H. Bawono Effendi dan Hapsoro Restu Widodo.
Awal Perkara
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia
-
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah
-
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon
-
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM
-
Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara
-
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia
19 jam lalu
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah
1 hari lalu
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon
1 hari lalu
PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM
1 hari lalu
PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.
Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara
1 hari lalu
PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik
2 hari lalu
Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.
Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024
4 hari lalu
Pergerakan pesawat selama periode Posko Lebaran kali ini hanya naik sekitar 14 persen dari tahun lalu.
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia
5 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee
6 hari lalu
Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak
6 hari lalu
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.