Lantas apa saja dampak ekonomi dari Presidensi G20 Indonesia?
1. Kontribusi terhadap PDB
Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu mengatakan perhelatan G20 akan mendorong peningkatan produk domestik bruto hingga US$ 533 juta atay Rp 7,4 triliun.
2. Peningkatan konsumsi
Selain kontribusi terhadap PDB, Kementerian Keuangan mencatat G20 akan meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun.
3. Pergerakan wisatawan mancanegara
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan gelaran G20 akan mendorong pergerakan wisatawan mancanegara atau wisman sebesar 1,8 juta hingga 3,6 juta orang. Selain itu, G20 diklaim akan menciptakan lapangan kerja sampai 700 ribu untuk sektor kuliner, fashion, dan kriya.
4. Melibatkan UMKM
Rangkaian G20 akan melibatkan UMKM di banyak sektor. Diproyeksikan pelaku UMKM yang akan terserap dalam perhelatan ini sampai 33 ribu orang.
5. Investasi di sektor UMKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki beberapa waktu lalu mengatakan Presidensi G20 akan mendorong investasi pada sektor UMKM dalam negeri. Saat ini 80 persen investor global berasal dari negara G20.
6. Kepercayaan investor global
Presidensi G20 diklaim akan meningkatkan kepercayaan investor global. Adapaun G20 beranggotakan Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, Cina, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.
Baca: Harga Bitcoin Rp 509 Jutaan, Merosot Lebih dari 49 Persen dari Rekor Tertinggi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.