Tips bagi Pelaku Seni dan Kreatif
Fajar mengatakan booming-nya NFT tidak secara langsung menjadikan produk atau karya para insan kreatif bisa diterima atau laku terjual secara instan. Dia memberikan beberapa tips untuk pelaku seni dan kreatif untuk terjun ke dunia NFT.
Pertama, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai dunia NFT dan teknologi yang ada di dalamnya. Kedua, pemilihan NFT marketplace karena tiap platform memiliki karakteristik dan cara kerja tersendiri. Ketiga, aktif melakukan promosi atau marketing dengan mengedepankan nilai dari karya yang dihasilkan.
“Pada dasarnya karya seni itu yang menarik nilai dan ceritanya. Itu harus dikenalkan juga, kalau enggak ambil action ya gimana mau diterima,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengatakan ada tiga pilar penting dari NFT, yang secara umum bisa menjadikan karya itu menarik. Pertama kelangkaan (rarity). Banyak produsen NFT saat ini menghadirkan aset digital yang langka atau memiliki variasi tertentu sehingga lebih memiliki nilai.
Kedua, kegunaan (utility). Jadi, sebuah barang NFT idealnya tidak hanya dijadikan sebagai barang koleksi tapi memiliki nilai tambah bagi para pemiliknya. Ketiga, komunitas (community).
Menurutnya, komunitas menjadi kunci penting dari pergerakan NFT sehingga perlu juga menjadi perhatian para pelaku. “Dengan tiga pilar ini, industri NFT bakal lebih menarik dan atraktif. Kita [Indonesia] sedang menuju ke sana,” katanya.
Baca Juga: Soal Marak Perdagangan NFT, OJK: Kami Tak Tangani Itu, Hanya Monitor
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.