TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Singapura Monetary Authority of Singapore (MAS) menyepakati kerja sama untuk memperkuat dan mempererat hubungan kedua pihak di area bank sentral dan inovasi sistem pembayaran, termasuk Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).
Berita Selanjutnya

KSPI: Hampir 1 Juta Ribu Buruh Ikut Mogok Kerja Hari Ini
17 menit lalu
Artikel Terkait
-
Kasus Pencucian Uang CEO Binance Changpeng Zhao, OJK: Dulu Dipuja, tapi Sekarang
-
Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024
-
Bank Indonesia: Peredaran Uang Tumbuh 3,4 Persen Ditopang Penyaluran Kredit
-
Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028
-
Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Kasus Pencucian Uang CEO Binance Changpeng Zhao, OJK: Dulu Dipuja, tapi Sekarang
1 jam lalu

Ketua OJK Mahendra Siregar menyorot kasus dugaan pencucian uang CEO Binance Changpeng Zhao yang pernah datang dan dielu-elukan di Indonesia.
Singapura dan Zurich Kota Termahal di Dunia
2 jam lalu

Singapura dan Zurich menjadi kota termahal di dunia tahun ini, diikuti oleh Jenewa, New York dan Hong Kong
Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024
6 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan kredit perbankan akan tumbuh pada 2024-2025 dan berpotensi mencapai dua digit.
Bank Indonesia: Peredaran Uang Tumbuh 3,4 Persen Ditopang Penyaluran Kredit
6 jam lalu

Bank Indonesia mencatat peredaran uang pada Oktober 2023 tumbuh 3,4 persen karena ditopang penyaluran kredit.
Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028
7 jam lalu

Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,1 persen pada 2028. Apa sebabnya?
Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?
13 jam lalu

Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar pada tahun 2024 mendatang.
Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .
13 jam lalu

Rencana Bank Indonesia memperluas jangkauan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, hingga Uni Emirat Arab.
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan
14 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024
15 jam lalu

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.
Senyum Riang Gembira Jokowi Hadapi Pemilu 2024
1 hari lalu

Presiden Jokowi meminta Pemilu 2024 dihadapi dengan penuh senyum dan kegembiraan