TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika ditutup menguat 4 poin ke level Rp14.340 pada perdagangan akhir pekan. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah sempat menguat 15 poin ke level Rp14.336 per dollar Amerika Serikat.
Ibrahim memprediksi pada Senin depan, rupiah dibuka fluktuatif. “Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp.14.310 - Rp.14.370,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat, 21 Januari 2022.
Ia melihat pelemahan dolar AS hari ini dari sisi eksternal karena kekhawatiran inflasi akan tetap tinggi dan Federal Reserve AS akan memperketat kebijakan moneternya memperburuk sentimen investor. Kemudian itu mendorong kenaikan safe-haveni Yen Jepang vis-à-vis dolar Australia yang lebih berisiko.
Selain itu katanya, pelemahan dolar karena reli dalam imbal hasil treasury AS mendingin. Biar begitu, masih berjalan menuju terbaik dalam dua bulan.
Kemudian Saham AS mengalami aksi jual tajam semalam di jam-jam terakhir perdagangan, sementara rekan-rekan Asia turun pada hari Jumat.
“Imbal hasil Treasury AS mundur dari tertinggi multi-tahun. Namun, imbal hasil AS naik, didorong oleh ekspektasi pasar bahwa Fed akan mengetatkan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diantisipasi,” lanjutnya.