TEMPO.CO, Jakarta – Kripto Ethereum di platform Litedex Protocol melemah tajam di harga US$2.895.07 atau turun 7.79 persen dengan volume transaksi senilai US$ 19,20 miliar dengan kapitalisasi pasar US$ 343,98 miliar pada perdagangan Jumat sore, 21 Januari 2022 pukul 15.00 WIB.
“Bitcoin, Etherium, dan Kripto berkapitalisasi pasar utama, serta lainnya jatuh dalam perdagangan hari ini,” kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Januari 2022.
Melansir data dari CoinMarketCap pukul 9:15 WIB, kesepuluh kripto berkapitalisasi pasar besar di atas US$ 20 miliar terpantau kembali ambles pada hari ini.
Kripto Bitcoin ambles 4,99 persen ke level harga US$ 39.836,22 per koin atau setara dengan Rp 571.251.395 per koin (asumsi kurs Rp 14.340 per US$).
Kripto Ethereum ambruk 6,7 persen ke level 2.914,47 per koin atau Rp 41.793.500 per koin dan Kripto Solana anjlok 9,18 persen ke US$ 123,29 per koin (Rp 1.767.979 per koin).
Baca Juga:
Sementara itu, untuk perdagangan besok, Sabtu, 22 Januari 2022, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Etherium kemungkinan dibuka fluktuatif. Namun, melemah di kisaran US$ 2.720.50 - US$ 2.990.50.
“Kembali jatuhnya pasar Kripto setelah penjual terus mendominasi pasar cryptocurrency. Pada awal tahun, pembeli melakukan satu upaya yang gagal untuk mendorong kurs ETH/USD naik ke area $3.500, tetapi momentumnya tidak bertahan lama,” katanya.