TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia menutup perdagangan hari ini, 21 Januari 2022, di zona hijau. Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi perdagangan IHSG hari ini atau sebesar 1,9 persen.
"Salah satunya didorong oleh menguatnya saham emiten tambang batubara Golden Energy Mines (GEMS) yang melesat hingga +19.7 persen di akhir sesi kedua setelah cenderung stagnan di sesi pertama," dikutip dari analisis tim analis Samuel Sekuritas Jumat, 21 Januari 2022.
Posisi kedua diisi indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) yang menguat sebesar 1,9 persen dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menguat sebesar 1,4 persen.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG makin melejit pada sesi perdagangan terakhir pekan ini. IHSG menutup sesi di level 6.726,3 atau 1,5 persen lebih tinggi dibandingkan angka penutupan kemarin di level 6.626,8.
Sebanyak 264 saham terpantau menguat, 263 saham melemah, dan 172 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,5 triliun.
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 981 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 8,3 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBCA (Rp 275,2 miliar), BMRI (Rp 147,4 miliar), dan TLKM (Rp 144,3 miliar).
Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu AMAR (Rp 31,1 miliar), IPTV (Rp 19,5 miliar) dan BUKA (Rp 18,9 miliar).
Salah satu saham yang membantu mendongkrak IHSG di sesi kedua adalah saham bank mini milik Chairul Tanjung, Allo Bank Indonesia (BBHI). Saham emiten yang baru saja melaksanakan rights issue ini, melesat hingga menembus titik Rp 6.000an di sesi kedua sebelum menutup sesi di level Rp 6.100 per saham (+10,41 persen).
Penguatan itu sekaligus menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak kedua untuk IHSG hari ini (top lagging mover) dengan +11,14 poin, hanya kalah dari saham Bank BCA (BBCA) yang juga menguat di akhir sesi kedua ke level Rp 7.950 per saham (+2,2 persen) yang menyumbang +19.41 poin.
Sementara itu, saham emiten data center DCI Indonesia (DCII) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG terbanyak hari ini (top lagging movers) (-1,01 poin), disusul AVIA (-0,83 poin) dan BUKA (-0,73 poin).
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.